BANTENRAYA.COM – Informasi terbaru invasi Rusia ke Ukraina, tersiar kabar pasukan Rusia melancarkan serangan rudal ke fasilitas militer besar Ukraina di dekat perbatasan Polandia Pada Minggu 13 Maret 2022.
Suara sirene serangan udara dari Rusia ke Ukraina kembali membangunkan penduduk di Kyiv.
Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memperingatkan pasukan Rusia bahwa Ukraina akan menghadapi pertempuran sampai mati jika mereka mencoba menduduki ibukota.
Baca Juga: Eksekusi 81 Orang, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi: Kelompok Militan hingga Keyakinan Menyimpang
“Jika mereka memutuskan untuk membuat bom karpet dan menghapus sejarah wilayah ini dan menghancurkan kita semua, maka mereka akan memasuki Kyiv,” kata Volodymyr Zelenskiy yang dikutip bantenraya.com dari Reuters.
Volodymyr Zelenskiy juga menegaskan bahwa jika itu memang tujuan mereka, biarkan mereka masuk.
“Tetapi mereka harus hidup di tanah ini dengan sendiri,” tegas Zelenskiy.
Baca Juga: Demokrat Banten Kumpulkan Kader di Lebak, Panaskan Mesin Partai Jelang Pemilu 2024
Dari laporan administrasi militer regional Lviv mengatakan bahwa para penjajah melancarkan serangan udara ke Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan di Yavoriv.
“Tidak ada yang tewas, tetapi informasi tentang yang terluka dan terluka sedang diklarifikasi,” ungkap Anton Mironovich, juru bicara Akademi Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina.
Di Ukraina timur, pasukan Rusia berusaha mengepung pasukan Ukraina saat mereka bergerak maju dari Kharkiv di utara dan Mariupol di Selatan, menurut keterangan Kementerian Pertahanan Inggris melansir dari Reuters.
Baca Juga: Potret Rumah Doni Salmanan Dipasangi Garis Polisi yang Disita Bareskrim Mabes Polri di Bandung
“Pasukan Rusia yang bergerak maju dari Krimea berusaha untuk menghindari Mykolaiv saat mereka melihat ke Barat menuju Odessa,” ujar Kementerian Pertahanan Inggris.
Penembakan Rusia telah menjebak ribuan orang di kota-kota yang terkepung dan mengirim 2,5 juta orang Ukraina melarikan diri ke negara-negara tetangga.
“Kami masih harus bertahan, kami masih harus berjuang,” ucap Zelenskiy.
Melihat ketegangan yang semakin memuncak, Amerika Serikat mempercepat mengirimkan bantuan ker Ukrana hingga $200 juta.
Amerika Serikat juga menambahkan bantuannya ke Ukraina dengam senjata ringan, anti-tank dan senjata anti-pesawat, di mana para pejabat Ukraina telah meminta lebih banyak bantuan militer.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menuduh Amerika Serikat meningkatkan ketegangan.
Baca Juga: Dituding Kenalkan Trading pada Doni Salmanan, Begini Klarifikasi Gigi Ruwanita
Sergei Ryabkov juga menyebutkan bahwa situasinya telah diperumit oleh konvoi pengiriman senjata dari Barat ke Ukraina yang dianggap pasukan Rusia sebagai ‘target yang sah’.
“Pasukan Rusia telah menghancurkan 3.687 fasilitas infrastruktur militer Ukraina sejauh ini,” imbuh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.
Gubernur wilayah Donetsk menjelaskan penembakan terus-menerus memperumit pengiriman bantuan ke Mariupol.
Baca Juga: Jadwal Tayang Serial 17 Selamanya, Lengkap dari Episode 1 hingga 7 di WeTV.
Api berkobar di bagian barat kota dan puluhan bangunan apartemen rusak berat.***