BANTENRAYA.COM – Sebagai mobil sedan mewah, Mercedes Benz SLK 55 AMG milik pemerhati otomotif Fitra Eri tentu bayar pajak kendaraan nya sangat mahal. Apalagi, terkena pajak progresif.
Mercedes Benz SLK 55 AMG (R172) adalah roadster atau mobil dua tempat duduk yang merupakan generasi terakhir tipe SLK sebelum ganti tipe SLC.
Mercedes Benz SLK 55 AMG menjadi koleksi mobil terbaru pemerhati otomotif Fitra Eri yang dikenalkan ke publik.
BACA JUGA: Pengguna Samsung Wajib Baca! Terapkan 5 Cara Ini Biar HP Kamu Bisa Lebih Aman
Berdasarkan data di surat ketetapan pajak, bayar pajak kendaraan bermotor (PKB) Mercedes Benz SLK 55 AMG tersebut total sebesar Rp31.980.000.
Dikatakan, mobil mewah miliknya tersebut merupakan kendaraan buatan tahun 2011.
“Pajaknya mahal, teregister 2014, sebenarnya mobil tahun pembuatan 2011,” kata Fitra Eri dalam youtube @fitraeri, yang diunggah belaum lama ini.
BACA JUGA: Revisi Perda Lingkungan Hidup, DPRD Banten Serius Hadapi Krisis Lingkungan
“Artinya sudah 15 tahun. Pajaknya, PKB-nya Rp31.980.000 total dengan biaya lainnya. Ini tanpa denda ya nggak ada denda Rp32 jutaan per tahun, saya mesti bayar,” sambungnya.
Pajak Mercedes Benz SLK 55 AMG Terkerek Kapasitas Mesin
Menurut dia, mobil tersebut tidak terlalu besar ukurannya. Namun, bayar pajaknya besar karena mesinnya yang mencapai 5.500 cc.
“Mobilnya tidak seberapa gedenya, tapi mungkin karena mesinnya yang besar kali ya, jadi pajaknya gede,” ungkapnya.
Selain itu, pajak mobil tersebut yang masih atas nama pemilik sebelumnya itu kena pajak progresif, sehingga pajaknya mahal.
Kalau tidak kena pajak progresif, kata Fitra, kemungkinan bayar pajaknya tidak terlalu mahal.
“Dan ini memang di pemilik orang sebelumnya ini adalah (pajak kendaraan) progresif ketiga. Tapi artinya, saya bayangkan kalau ini nggak kena progresif pun ini bisa di Rp 20 jutaan,” tegasnya.
Fitra membayangkan, jika mobil tersebut pajaknya sudah atas nama dirinya, yang sudah terkena pajak progresif kendaraan koleksinya yang cukup banyak.
“Apalagi kalau misalnya saya, saya sekarang sudah progresif ke berapa belas. Bisa 60-70 juta kali ini,” ujarnya.
“Tapi 20 jutaan kira-kira untuk mobil yang buatan 2011 ya cukup mahal,” pungkasnya. ***