BANTENRAYA.COM – Jika kamu pecinta sejarah, Benteng Speelwijk di Banten dapat dijadikan whislist tujuan wisata yang wajib kamu kunjungi.
Banten memang merupakan provinsi yang memiliki sejarah panjang, bahkan sejak era pra kemerdekaan.
Benteng Speelwijk sendiri salah satu bangunan yang menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah Banten di masa lampau.
Baca Juga: Belimbing Wuluh Lebih dari Pelengkap Masakan, Ini Manfaat Kesehatannya yang Luar Biasa
Tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit masyarakat setempat dan berlokasi di Kampung Pamarican, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten kurang lebih 500 meter dari Masjid Agung Banten dan Keraton Surosowan.
Untuk dapat memasuki tempat ini, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 10 ribu. Di sini kamu akan disuguhkan dengan bangunan berarsitektur ala zaman kolonial.
Jika menggali lebih dalam, di dalam kawasan Benteng Speelwijk ini kamu akan menemukan beberapa makam dari pejabat VOC.
Baca Juga: Keindahan Saung Biru Pandeglang, Wisata Alam yang Wajib Masuk Whislist Tujuan Liburan
Selain itu, ada juga bunker bawah tanah yang awalnya difungsikan sebagai penjara bawah tanah bagi tahanan VOC.
Selain itu, fungsi lain dari bunker tersebut ialah sebagai tempat penyimpanan senjata.
Dalam perjalanannya, benteng speelwijk sendiri didirikan pada abad ke 17, lebih tepatnya pada tahun 1682.
Kala itu, Banten masih dikuasai oleh Abu Nasr Abdul Qohhar atau Sultan Haji dan sempat mengalami peluasan di tahun 1685 dan 1731.
Penamaan ‘speelwijk’ sendiri diambil dari nama seorang Jenderal VOC yang ke 14 yang saat itu memerintahkan, yakni Cornelis Janszoon Speelman.
Dalam proses pembangunannya, Belanda sendiri memerintahkan seorang arsitek bernama Hendrick Loocaszoon Cardeel untuk merancang bangunannya.
Baca Juga: Kapan Marry My Husband Episode 7 dan 8 Tayang? Simak Jadwal Tayang Beserta Spoiler
Di masanya, keberadaan benteng ini membuat posisi Belanda di Banten menjadi kuat.
Ketika itu, Belanda benar-benar bisa memonopoli perdagangan lada dan merica yang berasal dari Lampung kemudian kembali dijual kepada pedagang-pedagang asing yang berasal dari Cina, Malaysia, Arab, India dan Vietnam.
Benteng ini juga menjadi saksi bisu kelicikan Belanda dalam mengadu domba Sultan Haji dengan sang ayah, yakni Sultan Ageng Tirtayasa.
Baca Juga: Marry My Husband Episode 7 Sub Indo: Gegara Ini, Na In Woo Cemburu?
Kala itu, sultan Haji memang memiliki kedekatan dengan Belanda, berbeda dengan sang ayah yang benar-benar tegas dalam hal politik dengan Belanda.
Adu domba tersebut akhirnya mencapai puncaknya ketika terjadi perang saudara antara anak dan ayah yang berujung pada keruntuhan Kesultanan Banten.
Benteng Speelwijk sendiri sudah sering dilakukan pemugaran dan pemeliharaan, namun tetap mempertahankan detail keaslian dari bangunan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kelestarian bangunan.
Baca Juga: Rekomendasi 10 HP Infinix, Mulai dari Harga Rp1 Jutaan Punya RAM 8 GB
Saat ini, pemerintah juga berupaya menjaga situs peninggalan bersejarah secara terbuka untuk umum.
Mereka juga memastikan kenyamanan pengunjung dengan memasang berbagai fasilitas tambahan seperti papan informasi dan pengumuman, pintu gerbang dan lain sebagainya.
Sudah tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Di mana lagi kamu akan temukan tempat wisatanya yang murah namun kaya akan sejarah.***