BANTENRAYA.COM – Setiap daerah tentunya mempunyai keunikan masing-masing, sebagaimana Banten.
Di Banten banyak keunikan yang belum terekspos atau dikenal oleh dunia luar.
Salah satu keunikan Banten yang jarang orang ketahui ialah berkaitan dengan tradisi Seren Taun Kasepuhan Cisungsang.
Tradisi Seren Taun Kasepuhan Cisungsang ternyata mempunyai arti dan makna yang mendalam.
Dikutip Bantenraya.com dari web Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang sebuah perayaan warisan budaya yang syarat makna.
Kasepuhan Cisungsang merupakan daerah yang terletak di kaki Gunung Halimun, tepatnya masuk dalam wilayah Desa Cisungsang, Kecamatan, Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Baca Juga: COPAS AJA! Ini Contoh Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Singkat dan Mudah Dibuat
Cisungsang memang dikenal akan masyrakatnya yang masih teguh memegang dan mempertahankan adat-istiadat pra Islam.
Namun, berbeda dengan masyarakat Baduy, masyarakat adat Cisungsang lebih terbuka dengan kemajuan teknologi.
Kemudian, daerah ini berada dalam lanskap desa yang subur dan asri.
Baca Juga: Munir Said Thalib: Perjalanan Perjuangan Aktivis HAM yang Mengguncang Indonesia
Komunitas Kasepuhan Cisungsang berkumpul untuk merayakan Seren Taun yang menjadi bagian dari identitas daerahnya.
“Warga desa membawa berbagai jenis makanan, hasil panen ke rumah Gede,” tulis Dinas Pariwisata Banten.
Adapun makna dari tradisi Seren Taun Kasepuhan Cisungsang ialah gambaran rasa syukur dalam menjaga alam dan kesejahteraan desa.
Baca Juga: 8 Bajak Laut yang Bakal Muncul di One Piece Live Action Season 2, Nakama Luffy Bertambah Lagi
“Seren Taun Kasepuhan Cisungsang melestarikan akar budaya, menghormati leluhur, dan merayakan persatuan di tengah keragaman semarak tradisi,” terang Dispar Banten.
“Perayaan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi,” tutupnya.***