BANTENRAYA.COM – Cawapres Mahfud MD mengatakan bahwa semua pemeluk agama yang ada di Indonesia harus mendapatkan perlindungan yang sama sesuai konstitusi.
Hal tersebut ia sampaikan pasca mengisi acara Halaqah Kebangsaan Ulama se-Banten di Perguruan Islam Malnu Pusat Menes, Pandeglang, Banten, Jumat, 1 Desember 2023.
Dikatakannya, semua punya tanggung jawab menebar pesan persaudaraan dan kebangsaan.
“Kalo di pesantren namanya pesan Wathoniah. Itu yang dibawa sama mas Ganjar ke sana (NTT -red) dan saya ke sini (Pandeglang -red),” kata Mahfud ketika di wawancara awak media.
Diakui Mahfud, dirinya bahkan sering mengunjungi tempat-tempat ibadah agama lain untuk menebar pesan tersebut.
Menurutnya, semua pemeluk agama memiliki peluang yang sama dalam membangun, sehingga semua muslim harus memberlakukan sama bagi pemeluk agama lain.
“Kita harus beri sapaan yang sama. Terutama pesantren, dulu pesantren itu dianggap kumuh kan,” ucapnya.
Lebih lanjut, sebelum di era sekarang, Mahfud mengatakan bahwa santri sering dianggap tidak bisa melakukan apapun.
Baca Juga: Calon Gubernur Banten 2024 Gembong R Sumedi Ajak Warga Cinta Para Pahlawan: Generasi Muda Harus……
Namun hari ini tuduhan tersebut terbantahkan dengan keberadaan para santri pada sektor-sektor pemerintah dan lainnya.
“Dulu itu dianggapnya santri itu paling jadi guru madrasah. Tapi sekarang ada yang di kementerian, kementerian apapun itu,” ucap dia.
Masih kata Mahfud, dirinya memastikan bahwa pesantren diberikan ruang yang proposional dan sesuai dengan fungsinya untuk pembangunan.
Hal tersebut, kata Mahfud, dapat dilihat dengan keberadaan UU tentang pondok pesantren, Hari Santri Nasional dan subsidi besar untuk lembaga pendidikan Islam.
Baca Juga: IPM Banten Naik hingga Jadi Terbaik Keenam Nasional, Rata-rata Lama Sekolah Sampai Kelas 1 SMA
“Kita akan tetap menjadikan pesantren ini sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa. Terutama untuk meraih karir diberbagai bidang,” tandasnya.***