BANTENRAYA.COM – Organisasi Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) mulai membangun jembatan penghubung Desa Cipendeuy dengan Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, Selasa 14 November 2023.
Kumala membangun jembatan penghubung itu dengan tujuan bisa memermudah aktivitas anak sekolah dan masyarakat di wilayah tersebut.
Adapun target penyelesaian pembangunan jembatan tersebut bisa rampung pada awal Desember 2023.
Baca Juga: Upah Minimum Provinsi Naik Akan Diumumkan Pekan Depan, Simak Besarannya di Sini
Ketua Koordinator Kumala Bangbang Hayali mengatakan, pembangunan jembatan tersebut bekerjasama dengan yayasan Himpunan Alumni IPB.
“Alhamdulillah setelah kami meminta kepada yayasan mereka mengabulkan permintaan kami, dan sekarang sedang dibangun,” kata dia kepada Bantenraya.com.
Ia mengungkapkan, pembangunan ditargetkan selesai pada awal bulan Desember 2023.
“Kami targetkan selesai selama satu bulan. Untuk anggarannya kurang tahu, soalnya kami hanya diberikan meterial untuk membangun jembatannya,” ucapnya.
Mambang menjelaskan, proses pembangunan dilakukan oleh anggota Kumala dan warga di dua Desa.
“Warga banyak yang membantu, kami bangun ini secara gotong royong, katanya warga bahagia karena jembatan penyebarangan tersebut adalah akses utama untuk warga melakukan aktivitas,” terangnya.
Baca Juga: Media Irak Pantau Latihan Perdana Timnas Indonesia: Andi Setyo dan Yakob Sayuri Absen
Sebelumnya, jembatan tersebut adalah akses yang sangat memperihatinkan dan membahayakan keselamatan masyarakat. Lantaran sudah berusia puluhan tahun.
“Awalanya dari bambu, sewaktu-waktu bisa roboh, kalau misal tidak segera dibangun khawatir membahayakan masyarakat,” jelas Mambang.
Mambang berharap, setelah akses jalan selesai dibangun perekenomian masyarakat bisa semakin berkembang serta dapat mempermudah akses penyebaran masyarakat.
Baca Juga: Tanggal 14 November Memperingati Hari Apa? Ada 5 Peringatan Besar Nasional dan Internasional
“Dengan adanya jembatan ini, semoga ekonomi masyarakat semakin tumbuh, dan orang tua tidak perlu khawatir ketika anaknya berangkat sekolah,” tutup dia.
Sementara itu, warga Desa Cipendeuy, Sahri sangat senang lantaran jembatan yang sebelumnya bambu telah mulai dibangun.
“Saya sangat berterimakasih kepada Kumala karena telah mendorong pembangunan jembatan di sini,” ungkapnya.
“Jujur, jembatan bambu ini adalah penunjang aktivitas dan perekonomian masyarakat,” singkatnya.***



















