BANTENRAYA.COM – Berikut informasi contoh teks pidato Hari Santri Nasional 2023.
Peringatan Hari Santri Nasional akan diperingati pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Hari Santri Nasional adalah peringatan nasional di Indonesia yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Oktober.
Peringatan Hari Santri ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk menghormati peran dan kontribusi para santri (pelajar di pesantren) dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Twinkling Watermelon Episode 7 Sub Indo, Bukan di Dramaqu dan Bilibili
Perayaan Hari Santri Nasional bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan penghargaan terhadap nilai-nilai keagamaan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan Islam.
Dalam peringatan hari ini bisanya digelar berbagai kegiatan atau acara salah satunya upacara.
Pada ucapara Hari Santri Nasional bisanya diadakan pidato, selain itu juga terdapat kegiatan lomba hari santri.
Dalam artikel ini terdapat contoh teks pidato Hari Santri Nasional 2023 yang dapat dijadikan referensi.
Berikut ini contoh teks pidato Hari Santri Nasional 2023 berjudul Santri Wujudkan Indonesia Emas 2045.
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Baca Juga: TANDAI KALENDERMU! Banten Fun Walk Digelar Besok, Sepeda Motor dan Puluhan Hadiah Siap Dibawa Pulang
Yang terhormat, Bapak Ibu Kepala…..
Yang terhomat, Bapak Ibu Ketua…
Serta para hadirin tamu undangan yang berbahagia
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, serta nikmat kesempatan sehingga saya dan kita semua bisa hadir dan menjemput momentum Hari Santri Nasional Tahun 2023.
Shalawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabi akhir Zaman, Sayyidina Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita semua mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti.
Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia;
Pada tahun 2023 ini kita sama-sama masih berjuang untuk menyehatkan diri, keluarga, madrasah, hingga negeri ini dari virus corona yang menghantui. Dan pada tahun ini pula kita kembali menjemput momentum Hari Santri Nasional di tengah pandemi.
Barangkali nuansana tidak seramai dulu, terutama pada waktu Indonesia masih normal dan tidak diguncang wabah. Walau demikian, tetap tidak apa-apa karena santri punya peran besar yaitu mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.
Masih cukup lama, ya? Namun cita-cita besar negeri ini harus kita rencanakan dan perjuangkan sedari jauh-jauh hari. Sejatinya santri mengambil peran besar untuk memajukan Bumi Pertiwi. Bukan sekadar “pasukan bersarung” yang menggaungkan resolusi jihad, tapi santri juga ikut berperan dalam menggapai Indonesia Maju.
Baca Juga: Hasil Survei: Andra Soni dan Al Muktabar Masuk 10 Besar Gubernur Banten Pilihan Warga
Jika dulu para santri ikut berkontribusi bersama bangsa ini dalam menumpas penjajah menggunakan senjata, maka sekarang kisahnya menjadi sangat berbeda. Santri hari ini adalah santri milenial, santri kreatif, serta santri yang percaya dengan kemampuan diri.
Sudah bukan zamannya lagi jika ada santri yang tidak mengerti dengan teknologi, dan sudah bukan zamannya lagi jika santri tidak boleh berprestasi di bidang sains dan akademik lainnya.
Untuk itulah, lembaga pesantren maupun madrasah diharapkan mau dan mampu terus mengembangkan kurikulum, kualitas pengajar, serta kualitas output santri agar di hari mendatang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Bapak, Ibu, serta tamu undangan yang dirahmati Allah SWT;
Ada jutaan santri di Indonesia yang saat ini sedang menempuh ilmu. Meski mengambil peran penting untuk menggapai cita-cita Indonesia emas tahun 2045, sebenarnya akhlak adalah poin utama yang paling penting.
Kita sama-sama tahu bahwa tidak sedikit anak-anak muda yang mulai bobrok akhlaknya, mulai liar lidahnya dengan kata-kata kotor, serta mulai luntur perilaku hormatnya.
Baca Juga: 20 Ide Lomba Hari Santri 2023 di Pondok Pesantren dan Sekolah yang Religius dan Pastinya Meriah
Ilmu pengetahuan memang penting, kecerdasan juga penting, tapi tetap adab dan akhlak adalah yang nomor satu.
Maka dari itu, marilah kita semangati para santri untuk istiqomah di jalan kebaikan. Motivasilah para santri di mana pun mereka berada untuk terus belajar, menebar kebaikan, jihad fisabilillah, serta terus memperbaiki diri menuju takwa.
Hadirin yang dimuliakan Allah;
Sekian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mari kita semangati santri, dan bangga menjadi santri. Saya akhiri dengan pantun:
Di taman ada mawar berduri
Di sebelahnya ada bungkus mie kari
Aku bangga menjadi santri
Karena santri adalah harapan negeri
Akhiru kalam, Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh.***