BANTENRAYA.COM – Sejumlah warga Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak menjadi korban bencana pergerakan tanah, Senin 21 Februari 2022.
Akibatnya, kini para korban pergerakan tanah tersebut diungsikan ke tenda darurat.
Warga terdampak pergerakan tanah yang diungsikan tersebut lantaran rumahnya mengalami kerusakan berat.
Baca Juga: 1 Menit Yang Lalu, Berikut Ini Kode Redeem FF Free Fire 24 Februari 2022 Terbaru
Sedangkan bagi pemilik rumah yang hanya mengalami rusak ringan tetap menempati rumah masing-masing.
Kepala Pelaksan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, total rumah yang tersampak pergerakan tanah di Desa Curugpanjang, sebanyak 38 rumah.
Dari jumlah tersebut, 4 rumah diantaranya mengalami rusak berat sehingga penghuninya harus diungsikan.
Baca Juga: Viral Usai Haramkan Wayang, Kini Ustadz Khalid Basalamah Sebut Pajak Negara Haram
“Tenda darurat yang telah disediakan untuk pengungsian sementara, dipasang oleh pihak Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lebak,”ujarnya kepada Bantenraya.com, Rabu 23 Februari 2022.
Ditambahkan Febby, pihaknya telah mendistribusikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi mereka yang terdampak pergerakan tanah ke pemerintah desa setempat.
“Dari mulai beras, mie instan, air mineral dan lain-lain sudah kami distribusikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Sehari di Banten Bisa Muncul 14 Ribu Sambaran Petir
“Sedangkan yang menerima distribusi bantuan dari kami, bukan hanya yang diungsikan di tenda darurat, namun semua pemilik rumah yang terdampak, pun turut kami beri,” tuturnya. ***