BANTEN RAYA.COM – Persikota berhasil menyegel tiket babak 16 besar Liga 3 tingkat nasional. Hasil ini didapat setelah Persikota bermain imbang 0-0 melawan Belitong FC di Stadion Benteng Tangerang, kemarin.
Dengan hasil imbang ini Persikota berhasil meraih 5 poin hasil dari 1 kali menang atas Persikutim 1-0, seri melawan Persikab Bandung 0-0, dan Belitong 0-0. Juara grup ditempati Persikab Bandung dengan torehan 7 poin.
Usai laga pelatih Persikota Sahala Saragih gembira timnya mampu lolos ke putaran babak 16 besar nasional setelah meraih hasil imbang 0-0 ata Belitong FC. Ia berterimakasih atas perjuangan anak asuhnya yang tampil maksimal di laga terakhir babak 32 besar Liga 3 Nasional.
“Saya bersyukur bisa membawa Persikota lolos ke babak selanjutnya setelah bermain imbang 0-0 melawan Belitong FC. Anak-anak bermain dengan semangat namun kami gagal mengkonversi peluang menjadi gol,” ujarnya.
Baca Juga: 1 Menit Yang Lalu, Berikut Ini Kode Redeem FF Free Fire 24 Februari 2022 Terbaru
Kini pihaknya juga akan memanfaatkan jeda kompetisi ini untuk beristirahat dan mengisi baterai agar anak asuhnya kembali dalam kondisi terbaik.
Untuk selanjutnya pihaknya akan melakukan perbaikan jelang putaran 16 besar yang akan dihelat dalam waktu dekat ini. Evaluasi akan dilakukan agar penampilan Persikota lebih mengigit di laga 16 besar nantinya.
“Evaluasi pasti kami lakukan. Ini merupakan menu wajib bagi kami untuk meningkatkan permainan tim dan membuat tim lebih bagus lagi. Laga di grup ini sangat ketat dan pertandingan juga keras,” kata Sahala.
Ia menambahkan timnya akan kembali berlatih finising akhir agar para penyerang Persikota bisa tajam di babak 16 besar. Ia juga memuji lini pertahanan Persikota yang dalam laga ini mampu tampil solid meredam serangan yang dibangun oleh Belitong FC.
“Untuk pelanggaran sama saja . Saya menilai wasit sudah bertugas dengan baik. Saya gembira tim ini lolos 16 besar dan kami bersiap menatap laga selanjutnya,” tutup dia.
Pada bagian lainnya pelatih Belitong FC Ardiles Rumbiak menyoroti kinerja wasit yang dinilai kurang cakap dalam memimpin laga ini. Ia sempat protes seharusnya timnya mendapatkan penalti namun wasit tidak menunjuk titik putih.
Dalam kesempatan ini dirinya juga berharap agar tidak ada rasisme di sepakbola. Ia berharap semua pihak menghormati tim lainnya yang berlaga.
“Kami mendapatkan banyak pelajaran sayangnya langkah kami harus terhenti di babak ini. Kami akan mempersiapkan diri agar tampil lebih bagus lagi tahun depan,” tutupnya. (***)