BANTEN RAYA.COM – Rencana Pemkab Lebak memantau dampak banjir bandang di pemukiman Baduy, batal dilakukan.
Hal ini disebabkan karena Warga Baduy tengah melaksanakan Kawalu. Saat Kawalu dilarang ada aktivitas apapun yang berasal dari luar Baduy.
Namun demikian, dari hasil penghitungan sementara kerugian materil akibat bencana banjir bandang yang melanda Kampung Ciranji dan Pos Dua, Desa Kanekes Baduy, Kecamatan Leuwidamar, mencapai Rp80 juta.
Baca Juga: Operasi Prokes 4 Kali Sehari Mulai Diberlakukan Lagi
Kerugian terdesebut berasal dari tanaman padi didua hektar sawah yang dipastikan gagal panen, puluhan karung gabah, tiga rumah rusak ringan, rusaknya sebuah pos Budaya, serta beberapa jembatan bambu.
BACAJUGA:
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama kepada Banten Raya membenarkan, akibat banjir bandang pada Kamis 17 Februari 2022, tidak hanya merusak tiga rumah warga Baduy, pos budaya, serta beberapa unit jembatan bambu, tetapi turut merendam sawah, serta menghanyutkan puluhan karung gabah milik warga Baduy.
“Untuk total kerugian akibat banjir bandang di Baduy, mencapai Rp 80 juta. Lalu terkait uoaya kami untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir bandang di Basiy belum bisa dilakukan, karena tidak diperkenankan masuk karena saat ini masih bulan kawalu,” ujar Febby, Minggu 20 Februari 202.
Baca Juga: Talas Beneng Pandeglang Ditetapkan Jadi Varietas Unggulan dan Kebunnya Terus Diperluas
Selain Baduy, tingkat kerugian akibat banjir bandang ditiga kecamatan, seperti di Cibeber yang merendam 60 rumah di Desa Neglasari, , serta longsor yang merusak tujuh rumah di Desa Gunungwangun, serta Desa Hegarmanah, Kecamatam Cibeber, Rp180.
Banjir bandang juga membuat kerugian di Kecamatan Cirinten yang mengakibatkan longsor dan merusak satu rumah, serta banjir bandang di yang merendam puluhan hektar sawah di Bojongmanik tingkat kerugiannya lanjut mencapai Rp 220 juta.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Film Redeeming Love yang Sedang Viral di TikTok
“Untuk tingkat kerugian yang telah kami hitung dibeberapa kecamatan tersebut, merupakan hitungan sementara yang telah kami laporkan pula ke Bupati Lebak,”kata Febby.
