BANTEN RAYA.COM – Pasca-Lebaran Idul Fitri 1446 hijriyah Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah langsung terjun langsung menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada salah seorang lansia di Kampung Sajira Timur, Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Minggu (6/4/2025).
Rumah panggung kayu milik lansia bernama Nenek Jumi (78 tahun) berdinding bilik itu dapat dikatakan tidak layak huni. Hal itu nampak dari kondisi rumah yang sudah lapuk lantaran sudah termakan zaman. Selain itu, berdasarkan keterangan yang diterima, ketika hujan, atap rumah Nenek Jumi pun bocor.
“Alhamdulillah kita datang ke sini untuk memberikan bantuan bagi Nenek Jumi. Bantuan ini untuk merenovasi rumahnya yang sudah tak kokoh,” ungkap Dimyati saat menyalurkan bantuan perbaikan RTLH secara langsung ke rumah Nenek Jumi.
Saat melihat kondisi rumah itu, Dimyati sempat meneteskan air mata dan langsung menghampiri serta memeluk Nenek Jumi yang berada di dalam rumah panggung bilik tersebut.
“Kita lihat papan-papan rumah ini sudah lapuk. Semoga bantuan ini dapat membantu,” katanya.
Baca Juga: Lebaran Usai, Harga Bahan Pokok di Pasar Kranggot Kota Cilegon Masih Selangit
Pada kesempatan itu, Dimyati juga meminta kepada pemerintah desa setempat untuk dapat bersama-sama peka terhadap kondisi masyarakat di sekitar wilayahnya.
“Mohon juga ini dapat bersama-sama dibantu dan dikawal bantuan RTLH ini. Kita (Pemprov Banten, -red) akan terus membantu masyarakat. Kita ingin Banten berkah dan semuanya berkah,” tegasnya..
Sementara itu, Nenek Jumi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemprov Banten kepada dirinya.
“Dilongok ku Bapak, kami bungah. Haturnuhun. (dikunjungi sama Bapak, kami senang. Terima kasih, red),” ujar Nenek Jumi sambil menangis dipelukan Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah.
Kondisi penglihatan Nenek Jumi juga sudah mengalami Gangguan. Sehingga dalam aktivitas sehari-harinya selalu dibantu oleh anak-anaknya.
Baca Juga: Penjual Mainan Konvensional Mendulang Omzet Besar saat Lebaran, Game Online Tetap Jadi Ancaman
Nenek Jumi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Wagub Banten karena menjamu di rumah yang kurang layak.
“Hampura keun ema, kiwari tos reyot imahna. Mugi dipasihan kasehatan (maafkan ibu, sekarang rumahnya sudah rapuh. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan, red),” tandasnya. (***)