BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Jumlah rumah warga Baduy Dalam di Kampung Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, yang terbakar bertambah.
Totalnya menjadi 23 unit.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengunjungi korban kebakaran, Kamis 13 Oktober 2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso yang juga Kepala BPBD Lebak membenarkan bila total rumah yang terbakar di Kampung Huni 23 rumah serta satu lumbung padi.
Baca Juga: Ibu Ibu Komplek Harus Sabar, Pemkot Cilegon Belum Bisa Perbaiki Jalan yang Rusak Tahun Ini Karena..
“Semua penghuni rumah tersebut, sebagian besar diungsikan ke rumah warga lainya, serta ada yang membuat saung sementara,” katanya.
” Ibu Bupati sudah meninjau langsung kondisi terakhir puluhan rumah yang terbakar di Kampung Huni. Alhamdullillah, tidak ada satupun korban jiwa, atau korban luka,” sambung Budi.
Ditambahkannya, selama para pemilik rumah di Kampung Huni berada di pengungsian, maka untuk kebutuhan pangan dan lain-lainnya telah disiapkan pihak BPBD Lebak.
Baca Juga: Buntut Mahasiswa Dibanting Polisi, Aliansi Mahasiswa Tangerang Minta Kapolresta Tangerang Dicopot
Mengingat para pemilik rumah, masih shock akibat bencana kebakaran yang dialaminya, maka hingga kini mereka (korban kebakaran-red), belum ada satupun yang mendirikan rumah diatas tanah rumah lama yang hangus terbakar.
“Mulai pekan depan mereka akan kembali membangun rumahnya masing-masing,” kata Budi.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama berharap kebakaran tidak terjadi lagi dan warga Baduy diminta waspada terhadap api.
Baca Juga: Di Banten, Rata-Rata Setiap Minggu Ada 5 Ibu dan 27 Bayi yang Baru Lahir Meninggal Dunia
Apalagi bila sedang membakar sampah dedaunan pohon, maupun api ditungku, maka harus dipadamkan apabila akan ditinggal pergi.
“Bagi para pemilik rumah yang musnah terbakar di Baduy Dalam, kami harapkan ke depannya lebih waspada terhadap keberadaan api,” harap Febby. ***
