BANTENRAYA.COM – Geliat wisata di Pantai Goa Langir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak mulai pulih pasca adanya isu gempa megathrust di pesisir Selatan Kabupaten Lebak.
Pengelola wisata Pantai Goa Langir, Puji mengungkapkan, isu gempa megathrust yang belum lama ini ramai diperbincangkan, mengakibatkan angka kunjungan harian sempat berkurang drastis, khususnya di kuartal akhir 2024 yang hanya sekitar 20-30 kunjungan wisatawan per hari.
Bahkan, libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025 tak mampu mengundang animo masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Goa Langir.
Baca Juga: Sembilan Honorer Pemkab Serang Gagal Seleksi PPPK Tahap 2, Ada yang Masih Tercatat Sebagai ASN
“3 atau 4 bulan ke belakang itu sempat sepi pengunjung hariannya. Tapi alhamdulilah sekarang berangsur normal. Februari ini rata-rata pengunjung hariannya sekitar 130 wisatawan,” kata Puji kepada Bantenraya.com, Jumat, 24 Januari 2025.
Kata Puji, imbas dari penurunan kunjungan di Pantai Goa Langir yang sempat terjadi juga terjadi pada UMKM yang di sekitar kawasan objek wisata.
Dirinya mengaku sering mendapatkan keluhan dari para pedagang terkait penurunan omzet.
Baca Juga: Mantan Pjs Walikota Cilegon Dilantik Jadi Pj Sekda Banten
“Kalau sekarang ya sama, makin ramai pendapatan warung-warung itu juga mulai normal. Mudah-mudahan isu-isu seperti megathrust itu ya bisa dicerna lebih baik lah sama masyarakat,” terangnya.
Kendati begitu, Puji juga tetap meminta kepada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Goa Langir untuk lebih berhati-hati mengingat cuaca yang tidak menentu.
“Kemudian ikuti segala aturan di lokasi wisata yang sudah ditetapkan oleh pengelola wisata. Kita juga sebagai pengelola tidak akan mengesampingkan keselamatan wisatawan,” tandasnya.***



















