BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Budi Rustandi memberikan tes kemampuan bakat kepada sejumlah calon siswa pada hari kedua sistem penerimaan murid baru (SPMB) SMP 2025 jalur prestasi non akademik di SMP Negeri 1 Kota Serang, Selasa 24 Juni 2025.
Tes kemampuan itu dilakukan Budi Rustandi untuk memastikan bahwa sertifikat juara non akademik sejumlah calon siswa SMP Negeri 1 Kota Serang itu bukan bodong.
Sejumlah calon siswa SMP Negeri 1 Kota Serang yang diuji kemampuan bakatnya oleh Budi Rustandi itu mulai dari tahfidz, dai, dan tari.
Para calon siswa berhasil unjuk gigi di hadapan orang nomor satu di Kota Serang.
Budi Rustandi mengatakan, tes kemampuan bakat para calon siswa dari jalur prestasi ini untuk memastikan keahliannya di bidang non akademik.
“Di mana saya ingin tahu dan mencontohkan kepada masyarakat bahwa sertifikat yang diperoleh itu jangan sampai cuman bodong doang,” ujarnya.
Baca Juga: 15 Poster Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Temanmu Dijamin Suka
“Dan ternyata sertifikat itu bukan sekadar sertifikat, tapi dibuktikan dengan keahlian dan keterampilan, ternyata sesuai dengan sertifikat juaranya,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia berharap SPMB 2025 baik SD maupun SMP di Kota Serang berjalan lancar dan kondusif.
“Mudah-mudahan SPMB tahun ini tidak ada masalah-masalah krusial,” harap dia.
Baca Juga: Ada yang Tak Beres dengan Pengumuman SPMB? Dindikbud Kota Cilegon Buka Layanan Pengaduan
Jika ada calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta.
“Semua bisa diterima dengan baik, dan bagi yang tidak keterima bisa ke sekolah swasta diarahkan,” katanya.
Untuk jalur domisili pun, lanjut Budi, sejauh ini belum ada masalah baik dari calon siswa maupun pihak sekolah penyelenggara SPMB, karena dipantau langsung oleh pusat dan provinsi.
Baca Juga: BELUM CUKUP! DLH Kota Cilegon Minta Lotte Tambah Lagi 3 Titik Baku Mutu Udara
“Tadi kan ada pengawasnya dari pusat dan dari BPMP Banten, mereka datang sama-sama mengawasi di Pemkot Serang,” ungkap Budi.
Hanya saja, ia mengarahkan agar ada penambahan dua personel operator SPMB 2025, agar calon wali murid tidak banyak yang terlalu lama mengantri.
“Khawatir masyarakat nunggunya ngatrinya tidak lama. Itu kan cuman dua. Tambah lagi dua lagi. Tadi saya perintahkan Bu Kabid dan kepala sekolah untuk segera ditambah agar ngantrinya tidak lama,” tandas dia. ***