BANTENRAYA.COM – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Dikdasmen Republik Indonesia Fajar Rizal Ul Haq mengatakan, redistribusi guru PPPK sekolah negeri ke sekolah-sekolah swasta, dapat menolong keberlanjutan sekolah-sekolah swasta.
Redistribusi guru PPPK ke sekolah-sekolah swasta ini berdasarkan Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025.
Demikian disampaikan Fajar Rizal Ul Haq usai bertandang ke Sekolah Kristen Mardi Yuana, Kota Serang, Kamis 20 Maret 2025.
Turut menyambut Fajar Rizal Ul Haq Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia.
Baca Juga: 25 Link Download Template Amplop Lebaran 2025, Desain Lucu dan Gemesin
Fajar Rizal Ul Haq mengatakan, di Kota Serang tercatat ada sekitar 75 persen lebih jumlah guru PPPK yang belum mengajar di sekolah-sekolah swasta.
“Di Kota Serang 75 persen lebih jumlahnya, supaya guru-guru swasta ini yang diangkat PPPK bisa mengajar kembali di sekolah asalnya,” ujar Fajar, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, alasan guru PPPK kembali mengajar ke sekolah-sekolah swasta dalam rangka pemerataan guru, sehingga dapat berkembang bersama.
“Supaya memastikan anak-anak kita dapat guru-guru terbaik. Supaya sekolah negeri dan swasta dapat berkembang secara bersama,” jelasnya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Australia vs Indonesia, Antara Surga dan Neraka Bagi Patrick Kluivert
Fajar mengatakan, sekolah-sekolah swasta sangat penting dalam mencetak dan mencerdaskan anak bangsa Indonesia.
“Jadi pemerintah wajib memberikan dukungan,” jelas Fajar.
Ia menuturkan, meningkatkan mutu guru berarti memperkuat kompetensi guru.
“Intinya meningkatkan mutu guru memperkuat kompetensi guru,” ucap dia.
Fajar berharap usulan sekolah kristen Mardi Yuana kepada Pemkot Serang agar
sekolah-sekolah swasta dan mereka bisa berkembang tanpa kehilangan identitasnya.
“Nah itu justru selaras dengan kebijakan kami memberikan ruang, karena pendidikan di RI ini sudah lama diinisiasi oleh kelompok-kelompok masyarakat ada Muhammadiyah, NU, kristen, katolik, nah Pemerintah berkewajiban mengakomodasi mereka dan memberikan dukungan,” tandasnya.***



















