BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang terus berupaya menggenjot produksi padi di tengah masih kurangnya produksi dalam memenuhi kebutuhan beras.
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan atau DKPPP Kota Serang mencatat, saat ini Kota Serang masih kekurangan 17.547 ton beras.
Kepala Bidang Pertanian dan Penyuluhan DKPPP Kota Serang Andriyani mengatakan, luas baku lahan sawah untuk jadi beras di Kota Serang saat ini adalah seluas 8.475 hektare. Produksi padi tahun 2020 sendiri hanya 96.564 ton gabah kering panen.
“Produksi padi sebanyak 96.564 ton gabah kering panen itu terdiri dari 95.678 ton padi sawah dan 886 padi gogo,” kata Andriyani, Selasa 5 Oktober 2021.
Andriyani menjelaskan, dari 96.564 ton gabah kering panen itu bila dikonversi menjadi beras menjadi 50.702 ton.
Ini merupakan ketersediaan beras yang berasal dari hasil produksi petani yang menggarap lahan pertanian seluas kurang lebih 8.475 hektare.
Baca Juga: Dipercaya Keluarga, Istri WH Tak Pernah Tahu Berapa Gaji Suaminya Sebagai Gubernur Banten
“Sementara kebutuhan akan beras sendiri di Kota Serang mencapai 68.249,6 ton per tahun. Artinya ada kekurangan sebanyak 17.547 ton beras,” katanya.
Angka kebutuhan beras itu sendiri didapatkan dari kebutuhan rata-rata masyarakat di Banten sebagaimana data yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.
Data itu menunjukkan, setiap orang, sesuai dengan kebutuhan per kapita, rata-rata membutuhkan 99,20 kg beras per tahun.
Baca Juga: Pembangunan Lambat, Pemkab Serang Tegur Tiga Kontraktor Proyek Sekolah
Dengan mengalikan jumlah kebutuhan beras per tahun dengan jumlah penduduk Kota Serang sebanyak kurang lebih 688 ribu jiwa.
Maka didapati angka sebesar 68.249.900 kilogram beras atau setara dengan 68.249,6 ton beras.
Karena itu, kata Andriyani, tugas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang adalah menggenjot produksi padi agar terus meningkat setiap tahun.
Baca Juga: Atlet Biliar Banten Sumbang Perunggu di PON XX Papua
Sementara ini data menunjukkan, setiap tahun rata-rata petani di Kota Serang baru bisa melakukan dua setengah kali panen setiap tahun.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kota Serang Siswati mengatakan, bila mengandalkan hasil produksi pertanian di Kota Serang memang masih ada kekurangan dalal memenuhi kebutuhan konsumsi beras.
Namun, kekurangan itu dapat dipenuhi dari daerah lain, baik dari Banten maupun luar Banten. Karena itu, stok pangan untuk ketahanan pangan didapatkan dari daerah lain. ***



















