BANTENRAYA.COM – DPC Partai Gerindra Kota Serang menggelar vaksinasi Covid-19 massal dosis kedua. Dalam acara ini, sebanyak 713 orang berhasil dijos.
Koordinator Pelaksanaan Vaksin Massal DPC Gerindra Kota Serang Khoeri Mubarok mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal dosis kedua ini dilakukan di enam puskesmas di enam kecamatan di Kota Serang.
“Peserta vaksin berjumlah sekitar 713 orang dan melibatkan sekitar 80 tenaga kesehatan,” kata Khoeri Mubarok, Senin, 13 September 2021.
Baca Juga: Disparpora Uji Coba Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di 7 Tempat Wisata di Kota Serang
Adapun vaksinasi Covid-19 massal dosis kedua dilakukan di Puskesmas Banten, Puskesmas Unyur, dan Puskesmas Curug pada hari Senin, 13 September 2021.
Sebelumnya vaksinasi Covid-19 massal dosis kedua dilakukan di tiga puskesmas yaitu Puskemas Taktakan, Puskesmas Kalodran, dan Puskesmas Banteng Girang yang dilakukan pada Sabtu, 11 September 2021 lalu.
Heri, panggilan akrab Khoeri Mubarok mengatakan, sebelumnya penyuntikan vaksin dosis pertama dilakukan pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Untuk melengkapi vaksin, maka dilakukan vaksinasi kedua.
Baca Juga: Masuk Tempat Wisata di Kota Serang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Meski awalnya diniatkan vaksinasi dosis kedua, namun ada juga masyarakat yang ingin ikut vaksin untuk dosis pertama. Warga yang ingin mengikuti vaksin dosis pertama cukup antusias mencapai sekitar 270 orang.
“Setelah berkoordinasi dengan puskesmas akhirnya puskesmas memperbolehkan warga yang ingin melakukan vaksin pertama,” katanya.
Heri mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 massal dosis kedua terlaksana atas kerja sama DPC Partai Gerindra Kota Serang dengan Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Serang dan puskesmas-puskesmas rujukan.
Baca Juga: Wisma BPPS Tempat Isolasi Pasien Covid di Lebak Kosong, Satu Keluarga Positif Sudah Sembuh
Heri mengungkapkan, ada beberapa catatan yang ia kritisi dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Serang. Menurutnya, sosialisasi tentang vaksinasi inimasih belum maksimal dilakukan Dinas Kesehatan Kota Serang.
Dia berharap, puskesmas yang ada di Kota Serang melakukan upaya jemput bola dengan melakukan vaksinasi di klaster-klaster perkampungan atau kompleks yang jauh dari puskesmas.
Sebab keterbatasan informasi yang diperoleh masyarakat mengenai vaksinasi ini membuat masyarakat kebingungan. Apalagi ada batasan waktu yang diberlakukan di puskesmas.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia di Leeds United Lakukan Pelanggaran Keras, Liverpool Rugi
“Ini haus dievaluasi. Karena taget vaksinasi di Kota Serang kami nilai masih rendah,” katanya.
Heri menjelaskan, ketika puskesmas membatasi jumlah dosis dan waktu pelaksanaan vaksinasi di puskemas, misalkan dalam satu hari hanya menyediakan 100-200 dosis vaksin dan waktu yang disediakan hanya dari pagi sampai pukul 12.00 WIB, maka akan menurunkan semangat warga dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang Budi Rustandi mengajak kepada partai politik maupun organisasi lain untuk juga menggelar vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ini.
Baca Juga: Sobekan Bertuliskan Ayat Alquran Jadi Bungkus Petasan, Fraksi PKS DPRD Banten Minta Polisi Bergerak
“Jadi untuk vaksin ini tidak hanya di puskesmas. Misalkan organisasi mahasiwa mereka melakukan vaksinasi tempatnya mau di kampus atau aula kelurahan,” katanya.
ria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang ini memandatang gerakan yang dilakukan partai politik atau ormas itu akan sangat membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Kita harus bersama-sama mencari solusi agar capaian vaksinasi bisa lebih tinggi lagi,” ujar Budi. ***



















