BANTENRAYA.COM – Sebanyak 30 pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon menerima bantuan modal.
Bantuan modal diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang selama ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Bantuan modal diberikan PT Krakatau Medika selaku pengelola Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
Baca Juga: Memaksa Masuk Stadion Krakatau Steel untuk Menonton Liga 3, Suporter Persic Dihalau Polisi
Penyerahan bantuan bagi pelaku UMKM dilaksanakan di Aula Kecamatan Purwakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.
Camat Purwakarta Ikhlasin Nufus mengatakan, 30 pelaku UMKM di Kecamatan Purwakarta menerima bantuan dari RSKM.
Pelaku UMKM yang menerima bantuan modal tersebut, selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Jilat Kue Ulang Tahun TNI, Dua Oknum Polisi Dihukum Merayap di Aspal dan Langsung Ditahan
“Kriteria pelaku UMKM yang menerima bantuan yang baru memulai usaha ataupun yang sudah berjalan dan memang belum mendapat bantuan dari yang lain,” kata Ikhlas.
Kata Ikhlas, pendataan bantuan dilakukan oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Purwakarta, melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial di 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Purwakarta.
“Pasca penerimaan bantuan modal ini juga akan pendampingan agar betul-betul digunakan untuk modal usaha. Ada yang jualan getuk, bubur ayam, sate bandeng,” ucapnya.
Direktur RSKM Cilegon Yan Hardi mengatakan, pemberian bantuan modal UMKM merupakan program tanggung jawab sosial lingkungan.
Ia berharap bantuan modal tersebut bisa membantu pengembangan usaha UMKM.
“Dengan peningkatan kesejahteraan, harapan kami meningkatkan kesehatan, keaman dan yang lainnya,” harapnya.
Pemberian bantuan ke 30 pelaku UMKM di Kecamatan Purwakarta. Kata Yan Hardi, total bantuan yang diberikan Rp 15 juta.
“Pasca pemberian bantuan ada monitoring dari Tim Kecamatan Purwakarta, untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” tandasnya.
Salah satu pelaku UMKM di Kecamatan Purwakarta, Junariyah mengaku berterima kasih dengan bantuan modal tersebut. Saat ini, Ia baru pertama kali mendapatkan bantuan modal.
“Saya jual kue basah, nunggu ada pesanan saya buatin. Mau buat tambah-tambah modal,” ujarnya.*

















