BANTENRAYA.COM – Progam pemulihan ekonomi nasional atau PEN kembali akan dibagikan untuk warga pada kuartal awal 2022.
Kali ini Pemerintah atau Presiden Joko Widodo menyiapkan Rp451 triliun untuk memberikan bantuan sosial kepada pedagang kaki lima, pemilik warung dan nelayan.
Total ada 2,76 juta orang yang akan mendapatkan bansos PEN tersebut. Dimana masing-masing akan mendapatkan Rp600.000 per orang.
Baca Juga: Gempa Bayah Terus Dipantau BPBD, Warga Sempat Berhamburan Keluar Rumah
Dikutip BantenRaya.Com pada Senin 17 Januari 2022 dari Pikiran-Rakyat.Com, disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, jika Presiden Jokowi sudah menyetujui bansos program bantuan tunai PKL, pemilik warung dan nelayan.
“Mereka semua diperkirakan memiliki jumlah mencapai 2,76 juta orang,” ucapnya.
Alokasi dana tersebut, papar Hartarto menjelaskan, rinciannya yakni 1 juta orang merupakan pedagang kaki lima serta para pemilik warung. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada para nelayan.
Baca Juga: Link Nonton Serial Layangan Putus Dari Episode 1 Sampai 9, Bukan Ilegal!
“PKL dan pemilik warung ada 1 juta orang yang akan dapat program bansos, sisanya untuk nelayan,” imbuhnya.
Hartarto menyatakan, program tersebut juga akan dilakukan pada kuartal pertama pada 2022, sehingga diharapkan ini bisa mendorong perekonomian para warga.
“Ini akan segera dilaksanakan dan bapak Presiden sudah setuju bahwa perlindungan sosial akan dilakukan front loading, dan semuanya akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2022,” imbuhnya.
Kendati begitu, papar Airlangga, masyarakat harus tetap waspada terhadap pemaparan varian omicron yang sudah mulai marak kembali. Ia juga memprediksi jika omicron akan berpotensi mengalami kenaikan pada 1 atau 2 bulan kedepan.
Baca Juga: Fuji Ungkap Rekaman CCTV Kedatangan Doddy Sudrajat: Diduga Tiba-tiba Mau Ambil Gala
“Hasil simulasi yang ada ini akan ada potensi kenaikan pada 1 sampai 2 bulan kedepan,” pungkasnya. ***
 
			
















