BANTENRAYA.COM – Ibu Wakil Walikota Cilegon Nur Kusuma Ngarasati usai festival budaya internasional Budaye Cilegon Fest dan International Folk Arts 2025 nanti akan membentuk pelatihan khusus penari di Kota Cilegon.
Ia mengatakan, setelah melihat penampilan para penari dari 14 grup dalam audisi tari kreasi, dirinya telah memiliki rencana untuk membuat pelatihan khusus para penari di Kota Cilegon.
“Setelah festival ini, saya inginnya mengumpulkan penari-penari bagus itu ikut pelatihan, jadi bukan 1 grup ikut semua tapi pengennya ambil beberapa penari yang bagus dari beberapa grup,” kata Raras kepada Banten Raya, Kamis 10 Juli 2025.
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut untuk membentuk tim penari Kota Cilegon yang lebih bagus dan menarik.
“Nanti pelatihan setelah festival ini untuk melatih koreografernya, penampilan nya lebih menarik, dan lebih dinamis menarinya,” jelasnya.
Raras berharap penari asal Kota Cilegon setelah pelatihan tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luar daerah Kota Cilegon maupun internasional.
“Pengennya penarinya itu nanti bagus-bagus dan mengenalkan budaya Indonesia itu bukan hanya yang dikenal Labuan Bajo, Bali, dan lain-lain, tapi ada dari Kota Cilegon,” harapnya.
Menurutnya, pelatihan untuk para penari tersebut dapat menjadi program jangka panjang dan mendukung pelestarian kebudayaan di Kota Cilegon.
“Ini bisa untuk program jangka panjang kedepannya, sambil melatih penari-penari di Kota Cilegon jadi lebih bagus lagi kualitasnya,” tuturnya.
Baca Juga: DPD PKS Pandeglang Nyatakan Siap Kawal Program Dewi-Iing demi Pembangunan dan Kepentingan Masyarakat
Saat ini Pemerintah Kota Cilegon akan memfokuskan untuk 3 grup penari yang akan tampil pada festival budaya internasional Budaye Cilegon Fest dan International Folk Arts 2025 pada Agustus mendatang.***

















