BANTEN RAYA.COM – Pembangunan lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon menjadi amanat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Cilegon. Untuk itu, Walikota Cilegon Robinsar memastikan pembangunan akan berlanjut dan selesai di era dirinya memimpin.
Diketahui, Kebutuhan pembangunan Medical Center RSUD Cilegon tersebut diprediksi menelan anggaran Rp110 miliar. Saat ini pembangunan awal RSUD Cilegon 5 lantai sudah dimulai pada Mei 2024 lalu dan menelan Rp50 miliar.
Tersisa Rp60 miliar untuk menyelesaikan pembangunan dan fasilitas lengkap Medical Center RSUD Cilegon tersebut.
“Kita lanjutkan. Ini akan kita selesaikan di masa pemerintahan saya. Tahun ini kita bebaskan, tahun depan kita beresin. Tahun ini sebagian tuh, kurang lebih Rp19 miliar,” katanya menerangkan jika RSUD masuk dalam prioritas RPJMD 2025 sampai 2029, Senin (30/6).
Soal proyek akan dikerjakan siapa, papar Robinsar, pihaknya akan mengecek apakah ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon atau RSUD Cilegon sendiri.
Baca Juga: Robinsar Minta OPD Lain Tiru DPK Cilegon Inisiatif Dapatkan Anggaran Pemerintah Pusat
“Nanti akan di cek,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR Kota Cilegon Tb Dendi Rudiyanta menyatakan, jika pembangunan tersebut tidak ada di dinasnya. Namun, ada di RSUD Cilegon karena itu berkaitan dengan bidang kesehatan.
“Kebetulan pembangunannya ada di RSUD. Urusan kesehatan kang (bukan di DPUTR-red),” jelasnya.
Humas RSUD Kota Cilegon Dede Yoyo Muhazir saat dikonfirmasi meminta agar hal tersebut langsung ditanyakan ke pimpinan dengan alasan dirinya masih cuti.
“Maaf saya sedang cuti, bisa langsung ke pimpinan saja,” ucapnya.
Direktur RSUD Cilegon Lendy Delyanto belum memberikan jawaban soal adanya proses pembangunan lanjutan RSUD Cilegon pada tahun ini. (***)