BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon memertegas komitmennya mendukung kondusivitas investasi. Kota Cilegon sendiri juga menjadi salah satu daya tarik investasi di Provinsi Banten.
Dukungan Pemkot Cilegon untuk dunia investasi itu ditujukan pada Rapat Koordinasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten bersama kabupaten/kota di Mal Pelayanan Publik Kota Cilegon pada Rabu 7 Mei 2025.
Walikota Cilegon Robinsar ingin memastikan investasi di Kota Cilegon berjalan lancar dan para investor mendapatkan kepastian hukum.
Baca Juga: Drakor Pump Up The Healthy Love Episode 3 Sub Indo: Sinopsis dengan Link Nonton Full Movie
“Investor itu butuh kepastian hukum yang pertama, kedua kondusivitas. Kondusivitas itu kitanya yang harus menjaga,” tuturnya.
Politikus Partai Golkar ini juga mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menjaga kondusivitas investasi.
“Mungkin dalam waktu dekat kita akan komunikasi dengan unsur masyarakat, Forkopimda, agar investasi berjalan kondusif,” paparnya.
Baca Juga: Investor Tiongkok Siap Gelontorkan Rp 2 Triliun ke Kota Serang, Bidik Pengolahan Sampah
Robinsar menjelaskan, Kota Cilegon menjadi daerah tujuan investasi lantaran memiliki sejumlah keunggulan.
“Kalau dikatakan Cilegon semua ada, letak geografis, fasilitas juga ada. Cilegon lebih menarik dari kabupatan kota lain di Banten,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra mengungkapkan dukungannya terhadap investasi di Kota Cilegon.
“Kita sangat mendukung, target Provinsi Banten kita ingin mencapai target, Kita jaga kondusivitas, kita jemput bola, supaya target inivestasi terpenuhi, target disbanding tahun lalu naik, target Banten 119 triliun, sekarang sudah 30 triliunan (triwulan I 2025),” ungkapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, ke depan seharusnya investasi dalam negeri lebih dimaksimalkan lagi.
“Salah satunya jemput bola, dan jaga kondusivitas, adanya gangguan premanisme diselesaikan, kemudian memermudah perizinan, supaya investor masuk, itu yang harus didiperbaiki,” tuturnya.
Dede menambahkan, perlu adanya industri hilirisasi untuk memaksimalkan serapan tenaga kerja dengan investasi yang tinggi.
“Memang pengangguran tiap tahun turun, tapi belum signifikan. Pertama mendorong industri hilirisasi, kedua mendorong SDM kita sesuai dengan kebutuhan industri,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala DPMPTPS Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, target realisasi investai Banten 2025 Rp119 triliun, pada triwulan I terealisasi Rp31,1 triliun.
Baca Juga: Nah Loh! Ghost Ranger Indonesia Dibongkar Kontennya oleh Pesulap Merah
“Ini tersebar di beberapa kabupaten kota. Tertinggi Kabupaten Tangerang, kemudian Kabupaten Serang, kemudian Cilegon,” kata Virgo.
DPMPTSP Provinsi Banten, kata Virgo, senantiasa berkoordinasi dengan DPMPTSP kabupaten atau kota. “Meski PMA (Penanaman Modal Asing) izinnya di pusat, tetap kita mengawasi. Investasi ini indikator mampu meningkatkan ekonomi daerah,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, Kota Cilegon sejak dahulu menjadi kota yang memiliki daya tarik destinasi investasi.
Baca Juga: Tak Bisa Lunasi Biaya hingga Meninggal, 8 Calhaj Asal Kabupaten Serang Gagal Berangkat
Kota Cilegon memiliki keunggulan geografis, adanya Selat Sunda dan pintu gerbang Pulau Jawa dan Sumatera, serta memiliki kawasan industri, telah membuat posisi Kota Cilegon sangat menentukan dan mendukung arah pembangunan dalam konstelasi regional, nasional dan internasional.
Dari beberapa keunggulan tersebut, membuat Kota Cilegon memiliki perkembangan yang cukup pesat di sektor industri, perdagangan maupun jasa.
Berdasarkan press rilis realisasi investasi Provinsi Banten, triwulan I tahun 2025, Kota Cilegon mencapai realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp1.306.160.177.093 dengan 283 perusahaan.
Lalu penanaman modal asing (PMA) Rp4.920.003.285.065 dengan 120 perusahaan, dan total realisasi investasi PMDN dan PMA sebanyak Rp6.226.163.462.158.
Dengan hasil realisasi investasi triwulan I 2025 Kota Cilegon menempati peringkat 5 untuk PMDN dan PMA peringkat 2 se-Provinsi Banten, sedangkan untuk total realisasi investasi PMDN dan PMA Kota Cilegon menempati pringkat 3 se-Provinsi Banten,” pungkasnya. ***