BANTENRAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon meminta kepada para pemudik yang akan melakukan penyebrangan melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan untuk dapat mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem.
Terpantau di Pelabuhan Ciwandan sejak Sabtu 29 Maret 2025 siang hari tadi terjadi angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang.
Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengatakan, sesuai prakiraan cuaca dari BMKG pada bulan Maret sampai April diprediksi masih terjadi cuaca ekstrem, dan dapat menimbulkan potensi bencana hidrometrologi.
“Sampai sekarang kaitannya masih dengan cuaca ekstrem, masih sering hujan ada genangan air di jalan, angin kencang, gelombang air yang tinggi itu bisa menjadi hambatan terutama untuk di Pelabuhan,” kata Suhendi kepada Banten Raya, Sabtu 29 Maret 2025.
Baca Juga: 1.100 Pekerja Sektor Informal Mudik Gratis Bareng Telkomsel
Selama sepekan ini, telah terjadi angin kencang hingga hujan yang membuat rusaknya fasilitas tenda parkir kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan ambruk.
Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat menuju ke Pelabuhan maupun menuju ke kampung halaman.
Serta masyarakat dapat melakukan pengecekan cuaca di situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.
“Tetap hati-hati untuk para pemudik menuju ke Pelabuhan Ciwandan maupun ke Pelabuhan Merak sampai ke kampung halaman tujuan karena cuaca saat saat ini angin kencang dan sempat hujan,” pintanya.
Baca Juga: Harga Daging Sapi di Lebak Mendekati Rp200 Ribu Jelang Lebaran 2025
Dalam mengantisipasi terjadinya bencana yang terjadi, pihaknya juga telah melakukan pengamanan secara mobile dengan memasang tenda di buffer zone dan menyiagakan 20 orang personel untuk mengamankan arus mudik lebaran.
“Kita ada 20 orang yang siaga selama masa arus mudik lebaran untuk antisipasi bencana terjadi. Semoga tetap aman,” pungkasnya.***