BANTEN RAYA.COM – Walikota Cilegon Robinsar menyebutkan potensi perolehan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Cilegon mencapai Rp 13 miliar.
Robinsar mengatakan, potensi perolehan zakat dari ASN gabungan dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji pokok mencapai Rp 13 miliar.
“Memang kalau dari potongan 2,5 persen TPP dan gaji pokok itu bisa sampai Rp 13 miliar. Tapi kalau dari gaji pokoknya saja Rp 9 miliar,” kata Robinsar kepada Banten Raya usai kegiatan Sosialisasi Kebijakan Fasilitas Zakat, Infak, dan Dana Sosial keagamaan lainnya di Aula Kominfo Cilegon, Selasa 11 Maret 2025.
Ia mengajak kepada seluruh pegawai dan ASN untuk dapat memaksimalkan pembayaran zakat melalui Baznas Kota Cilegon.
Baca Juga: Kendalikan Harga Pangan, Pemkab Pandeglang Gelar Pasar Tani Jenis Sayuran
“Untuk seluruh pegawai BUMD atau ASN di kesempatan yang baik ini kita sama-sama meningkatkan zakat di Baznas untuk kesejahteraan masyarakat dan umat,” ucapnya.
Menurutnya, dirinya akan ikut serta mengawasi pengelolaan di Baznas Kota Cilegon karena Pemerintah Kota Cilegon menjadi penyumbang dana paling besar.
“Baznas juga perlu kreatif harus bisa nyari sumber dana yang lain. Saya juga nanti mengawasi organisasi Baznas, karena Pemkot Cilegon menjadi penyumbang terbanyak ya, makanya perlu transparan,” tuturnya.
Pihak Baznas Kota Cilegon, diminta oleh Robinsar untuk ada perubahan dari struktur internalnya menjadi lebih transparan dan lebih baik.
Untuk teknis pengawasan yang akan dilakukan oleh Pemkot Cilegon, kata dia, masih perlu dikoordinasikan kembali.
Baca Juga: Polytron Target Rp150 Juta Donasi Sambil Berkendara Motor Listrik
“Harus ada perubahan dari internal Baznas sendiri supaya lebih transparan dan akuntabel, saya rasa kalau orangnya jujur beneran tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” pintanya.
Robinsar berharap, dana yang diperoleh Baznas Cilegon dapat disalurkan tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.
“Harapannya terhadap mustahik, yang tidak tersentuh dari program Pemkot atau pendalaman program Pemkot misalkan seperti untuk rumah layak huni, dan lain-lain,” harapnya. (***)