BANTENRAYA.COM – Surat pengecekan kesehatan jemaah haji menjadi syarat utama untuk melakukan pelunasan biaya haji pada 2025.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kementrian Agama atau Kemenag Kota Cilegon Zarkoni mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon masih dalam proses pengecekan kesehatan untuk para jemaah haji.
“Surat dari pengecekan kesehatan itu sebagai syarat utama untuk pelunasan biaya haji, kalau tidak cek kesehatan tidak bisa melanjuti proses pelunasan,” kata Zarkoni kepada Banten Raya, Rabu, 5 Februari 2025.
Namun untuk pelunasan biaya haji pihaknya masih menunggu keputusan presiden dan Kementrian Agama atau Kemenag RI.
Baca Juga: Pengecer Gas LPG 3Kg Akan Dijadikan Subpangkalan, Ini Kata Hiswana Migas Banten
Adapun total biaya haji tahun 2025 yakni sebesar Rp 89,410,258 juta dan yang harus di bayarkan oleh jemaah haji sebesar RP 55.431.750.
“Sampai saat ini kami masih menunggu Kepres dan Kemenag pusat terkait pelunasan biaya hajinya kapan,” ucapnya
Untuk pengecekan kesehatan jemaah haji Kota Cilegon, kata dia, sudah ditentukan oleh Dinkes Cilegon di Trio Medik.
“Tempat medical check up semua di Trio Medik dan biaya pengecekan kesehatannya juga ditanggung oleh masing-masing jemaah ya,” ujarnya.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Dua Warga Kota Serang Produksi Tembakau Sintetis dan Dijual ke Pelajar
Pengecekan kesehatan dijadwalkan bulan April telah selesai prosesnya, karena pada bulan Mei jemaah sudah akan mulai keberangkatan.
“Pasti selesai April karena harus segera pelunasan biayanya dan untuk gelombang pertama di Mei sudah mulai keberangkatan para calon jemaah haji 2025,” katanya.
Sementara itu, Staff Pelaksana Haji Kemenag Cilegon Endang Permana menambahkan, pihaknya juga menyediakan kuota pendampingan untuk jemaah yang sudah lansia.
“Lansia nanti pasti ada pendampingannya satu orang. Lansia prioritas ada 18 orang, usia yang tua 89 tahun,” tuturnya.
Baca Juga: Ngaku Disiksa Polisi, Terdakwa Pembunuhan Anak Asal Cilegon Aqilatunnisa Tolak Jalani Persidangan
Ia menyampaikan, untuk administrasi proses keberangkatan jemaah haji saat ini masih terus berjalan.
“Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan tscan visa, paspor, dan verifikasi data sedang berjalan. Kita hanya tinggal menunggu Keppresnya,” pungkasnya.***