BANTENRAYA.COM – Tim Pengabdian Masyarakat atau PMP Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi atau STIE Dwimulya, kembali mendapatkan Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula atau PMP Tahun Anggaran 2024.
Adapun topik yang diusung yakni ‘Pengembangan Green Accounting dan Bisnis Digital bagi Para Perajin Gerabah Bumijaya di Kabupaten Serang’.
Hibah ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat atau DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek.
Adapun tim pengabdian Masyarakat terdiri dari Bambang Arianto dari STIE Dwimulya, selaku Ketua Tim.
Baca Juga: Warga Kedungsoka Kabupaten Serang Diajari Daur Ulang Minyak Jelantah
Sementara anggota terdiri dari Ahmad Eko Adi, (STIE Dwimulya) dan Ita Rosita Wahyiah (Universitas Bina Bangsa).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberdayakan para perajin Gerabah Bumijaya Ciruas, sebab selama diketahui para pengrajin Gerabah Bumijaya belum bisa optimal dalam pengembangan bisnis kerajinan Gerabah.
Bahkan beberapa pengrajin harus alih profesi karena memang menemui berbagai kendala dalam pengembangan bisnis.
Beberapa kendala tersebut mulai dari buruknya manajemen usaha, bahan baku, permodalan, pemasaran, dan manajemen keuangan bisnis.
Baca Juga: Daftar 60 Instansi yang Sudah Umumkan Hasil Administrasi Seleksi CPNS 2024, Ada yang Kamu Lamar?
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini digelar dengan meliputi lima tahapan, yang dimulai melalui tahapan sosialisasi, kemudian dilakukan tahapan pelatihan, pendampingan dan evaluasi kepada para anggota Kelompok Usaha Bersama atau KUBE Gerabah Bumijaya.
Tahapan pertama, digelar sosialisasi kepada para pengrajin Gerabah Bumijaya dengan memberikan arahan, tentang materi pelatihan pengembangan bisnis berbasis Green Accounting dan Bisnis Digital.
Tahapan pelatihan pertama digelar pada tanggal 5 September 2024 di Balai Desa Bumijaya dengan topik yang lebih fokus pada pengembangan Bisnis Digital.
Selanjutnya dilakukan pendampingan bisnis digital kepada semua peserta yang dengan memberikan pelatihan cara mengoperasikan website, media sosial Instagram, Tiktok dan e-commerce Shopee.
Baca Juga: Tim Putra SMA Negeri 2 Kota Serang Melaju ke Play Off Honda Basketball League 2024
Selanjutnya pada tanggal 12 September 2024 dilakukan pelatihan tahap kedua yang mengambil topik pengembangan bisnis Gerabah berbasis Green Accounting.
Pasca pelatihan diberikan pendampingan terkait konsep Green Acoounting bagi para anggota KUBE Gerabah Bumijaya.
Dalam pendampingan tersebut diberikan konsep Green Accounting yaitu tentang daur ulang, pemanfaatan sisa bahan dan tata kelola lingkungan sosial bagi pengrajin Gerabah Bumijaya.
Harapannya dengan konsep Green Accounting, para pengrajin bisa ikut menjaga dampak lingkungan dan sosial dalam memproduksi Gerabah.
Dalam kesempatan itu juga diberikan pendampingan cara membuat berbagai souvenir dari sisa bahan dan pecahan dari pembuatan Gerabah Bumijaya.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5.0 Magnitudo di Kabupaten Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya
“Intinya dari konsep Green Accounting kita berharap para pengrajin bisa lebih efisien dan tetap memperhatikan dampak lingkungan,” jelas Bambang Arianto, selaku ketua tim Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula 2024.***















