BANTENRAYA.COM – Kelompok 55 Kuliah Kerja Mahasiswa atau KKM dari Universitas Bina Bangsa atau Uniba mengikuti kegiatan sosialisasi stop kekerasan di Sekolah Dasar Negeri Koranji 3, Desa Koranji, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.
Sosialisai anti kekerasan dengan tema ‘Stop Bullying’ digelar pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Sosialisasi yang digelar oleh mahasiswa KKM Uniba Kelompok 55 ini bertujuan untuk mengedukasi siswa, guru, dan orang tua mengenai bahaya bullying dan bagaimana cara menghentikannya.
Kegiatan yang diprakarsai oleh pihak sekolah ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Korwil Disdikpora, Kecamatan Pulosari, Polsek Pulosari, Desa Koranji, serta melibatkan Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKM.
Baca Juga: Karnaval Se-Kecamatan Pulosari dalam Rangka Memeriahkan HUT RI Ke-79
Sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Dalam Sosialisai tersebut, para siswa mendapatkan penjelasan mengenai berbagai bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun sosial.
Mereka juga diajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan saling mendukung satu sama lain.
Selain itu, sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Perwakilan Polsek Pulosari Aipda Idin Imanudin yang memberikan penjelasan mendalam tentang dampak negatif bullying terhadap perkembangan mental dan emosional anak-anak.
Baca Juga: Usai RKUD, Bank Banten Pastikan Layanan Perbankan Di Kota Serang Berjalan Mulus
“Bullying bisa meninggalkan luka yang mendalam dan mempengaruhi rasa percaya diri anak. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan menghentikan tindakan ini,” kata Imanudin.
Ia juga mengajak siswa-siswi untuk berjanji agar tidak membully teman sendiri serta berkomitmen untuk tidak terlibat dalam tindakan bullying.
Serta berjanji menjadi sahabat yang baik bagi semua teman. Perjanjian ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan siswi.
Kepala SD Negeri Koranji 3 Nurhayati menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
Baca Juga: Ketua DPW PKB Banten Sebut Andika-Nanang Pasangan Paling Lengkap
“Kami ingin sekolah ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua anak. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap siswa-siswi lebih sadar akan pentingnya saling menghormati dan menjaga satu sama lain,” kata Nurhayati.
Tidak hanya siswa dan siswi yang diberikan edukasi untuk mengenal tindakan bullying.
“Para guru dan orangtua juga diberikan materi edukasi tentang cara mengenali tanda-tanda bullying serta langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan kasus bullying di lingkungan sekolah,” tambah Nurhayati.
Ia juga berharap agar dengan adanya kegiatan ini dapat membantu semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang bebas kekerasan.
Baca Juga: Ketua DPW PKB Banten Sebut Andika-Nanang Pasangan Paling Lengkap
“Materi ini diharapkan dapat membantu semua pihak dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bebas dari intimidasi dan kekerasan.
Dengan sosialisasi ini, SDN Koranji 3 berharap dapat memupuk sikap saling menghormati dan menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah, di mana setiap anak merasa aman, dihargai, dan dapat berkembang dengan baik.” tutup Nurhayati.***















