BANTENRAYA.COM – Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa atau KKM Kelompok 11 Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik.
Pelatihan pembuatan pukuk organik dengan memanfaatkan bahan baku dari limbah hasil pertanian warga masyarakat setempat.
Pelatihan melibatkan sejumlah warga serta perangkat desa setempat serta mitra Kelompok KKM 11 Untirta yakni Cahaya Farm selaku pelaku bisnis di sekitar lokasi KKM pada Jumat, 9 Februari 2024 lalu.
Wakil Ketua Pelaksana Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Andri Irawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta edukasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah hasil pertanian yang ada untuk dijadikan pupuk.
Baca Juga: APK di Markas Parpol Tak Diturunkan, Ini Alasan Bawaslu Kota Cilegon
“Harga pupuk yang semakin melonjak tinggi membuat petani kekurangan sumber daya dalam memanfaatkan panennya, oleh karena itu dibutuhkannya langkah yang signifikan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga dan hasil pertanian untuk bisa dijadikan sebagai pupuk alami agar masyarakat bisa memproduksi pupuk untuk panennya sendiri ” kata andri
Founder Cahaya Farm, Iman Cahaya juga memberikan tanggapan terkait program edukasi yang diselanggarakan para mahasiswa serta mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada mahasiswa karena telah melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organic bagi masyarakat.
“Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar terutama para petani yang membutuhkan pupuk sedangkan pupuk yang ada dipasaran sedang melonjak harganya, hal ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat juga untuk memanfaatkan limbah hasil pertanian menjadi sesuatu yang dapat digunakan” katanya.***