SERANG, BANTEN RAYA-Kelompok 55 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) ikut serta dalam program pembangunan “Ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung Untuk Indonesia”, yang bertempat di Kampung Ciguha, Desa Carenang, Kecamatan Carenang Kabupaten Serang.
Jembatan gantung ini dibuat dengan sistem deatman. Pelaksanaan jembatan gantung ini dilakukan oleh 20 orang Vertical Rescue Indonesia (VRI), dibantu oleh masyarakat sekitar serta Kelopok 55 KKM Uniba. Dimana jembatan ini mulai dibangun pada Tanggal 29 Juni 2021 dan pengerjaannya kurang lebih 1 bulan.
Sarah Caesarani, Dosen Pembimbing KKM Kelompok 55 mengaku sangat mendukung partisipasi mahasiswa dalam pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan tujuan KKM yaitu mengabdi pada masyarakat.
Sarah sapaan akrabnya berharap mahasiswa dapat selalu menumbuhkan rasa empati terhadap masyarakat, serta dapat mengambil banyak ilmu dari kegiatan pembangunan jembatan. Menurutnya, sejatinya, kehadiran jembatan gantung akan memudahkan dan memperpendek akses warga atau masyarakat perdesaan.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN), karena pandemi Covid-19,” katanya, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Sarah juga mengaku, ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai kepedulian terhadap lingkungan dan pembangunan infrastruktur desa, serta menjalin hubungan sosial baik dengan masyarakat setempat.
“Selain itu, kami berharap, dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut mampu membawa manfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah setempat,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Rw 001 Kampung Ciguha Husein mengatakan, jembatan ini dapat membantu dalam beraktifitas menuju sekolah, pasar tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga.
Setelah diresmikan, jembatan diserahkan kepada masyarakat sekitar agar dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya. Dalam peresmian tersebut akan dihadiri oleh Komando Resor Militer (KOREM) serta Relawan. (satibi)














