BANTENRAYA.COM – Bagi karyawan yang ingin memiliki rumah idaman, perumahan Sutera Gardenia yang berlokasi di Kelurahan Lebakdenok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon menawarkan perumahan mewah dengan harga murah.
Marketing Eksekutif Sutera Gardenia Cilegon Galang Sandiko mengatakan, ada dua tipe rumah yang ditawarkan yaitu tipe 42/72 yang di banderol dengan kisaran harga Rp300 jutaan dan tipe 42/96 yang dibanderol dengan harga Rp400 jutaan.
“Murah lah rasanya kalau harga segitu (kisaran Rp300-Rp400 jutaan) untuk para karyawan mah. Dan kalau booking sekarang, kita sedang ada promo DP besar-besaran hingga nol rupiah,” kata Galang kepada Banten Raya, Senin (23/5).
Baca Juga: Gelar Santunan, SAN Chapter Serang Bagi-bagi Sembako Pada Yatim Piatu dan Dhuafa
Baca Juga: Vaksin Lengkap jadi Syarat Wajib Calon Haji untuk Dapat Visa
Galang melanjutkan, dari harga normal perumahan Sutera Gardenia, biaya uang muka (DP) yang harus dibayarkan sebesar 5 persen atau dikisaran Rp19 juta – Rp23 jutaan. Namun, dikarenakan ada diskon, maka DP yang harus dikeluarkan paling tinggi sebesar Rp550.000.
“DP rumah buat sekarang paling tinggi cuman Rp550.000 doang, bahkan kita nol DP. Ya paling bayar itu di tipe 42/96 yang depannya ada fasilitas umum yang tadi itu Rp550.000 doang, murah kan,” ucap Galang.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk biaya yang dikeluarkan diawal hanya untuk booking sebesar Rp2 juta dan biaya akad sebesar Rp5,3 juta. Setelah proses tersebut selesai, pihaknya akan langsung lakukan serah terima kunci.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Serang Bidik 101 Ribu Peserta BPU
Baca Juga: AWAS! Buang Sampah Sembarangan di Kota Serang Bakal Kena Denda Rp50 Juta
“Prosesnya mudah asalkan memenuhi persyaratan. Kalau udah booking, nanti akan percepat ke akad kredit rumahnya. Kalau semua beres nanti kita langsung serah terima kunci biar konsumen juga langsung bisa huni rumahnya,” tutur Galang.
Ia menuturkan, untuk persyaratan karyawan kontrak minimal kerja selama 2 tahun. Sementara, karyawan tetap minimal kerja selama 1 bulan. Dan untuk wiraswasta atau yang memiliki usaha, minimal usia usahanya 3 tahun.
“Kita dampingi pada saat survey, kita rincikan pembayarannya sampai detail, kita bantu jemput berkasnya, dan kita kawal mulai dari akad hingga proses serah terima kunci. Semuanya kita kawal,” tutur Galang.***



















