BANTEN RAYA.COM – Sejumlah harga bumbu dapur di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang naik, Minggu 27 Maret 2022.
Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan antara laian cabai rawit dari harga Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 80.000 per kilogram. Bawang putih tadinya Rp 20.000 per kilogram naik Rp 24.000 per kilogram. Harga kemiri dari Rp 32.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Aas (35), pedagang sembako di Pasar Badak mengatakan, kenaikan sejumlah harga sayuran terjadi sejak sepekan terakhir. “Harga bumbu suddah pada naik Pak,” kata Aas.
Dia mengaku, tidak mengetahui penyebab kenaikan harga bumbu tersebut. Sebab, ia hanya membeli barang sesuai kebutuhan pembeli dari distributor.
“Saya tidak tau kenapa harga jadi naik. Dari sananya (distributor) memang sudah naik,” ujarnya.
Meski harga bumbu naik, Aas mengaku pembeli masih banyak dan rata-rata untuk keperluan menjelang Ramadhan. “Kalau yang beli mah normal. Kebanyakan pembeli sudah langganan semua. Ada juga warga yang belanja untuk persiapan puasa,” katanya.
Heru, pedagang sayuran di Pasar Badak menuturkan, tidak mengetahui penyebab harga beberapa bahan dasar bumbu kenaik.
“Saya tidak tahu naiknya kenapa, mungkin mau puasa sama lebaran Idul Fitri kali. Kalau soal pembeli, Alhamdulillah banyak,” tuturnya.
Baca Juga: 5 Pesantren yang Cukup Ternama di Kabupaten Lebak, Tertarik untuk Daftar?
Heru berharap harga kebutuhan pokok dan ayuran kembali turun. Sebab, jangan sampai harga sembako memberatkan pedagang dan pembeli terutama menghadapi puasa. “Ya, kalau harapannya harga sayuran turun. Biar saya juga sebagai pedagang bisa leluasa menjual ke pembeli, dan pembeli juga gak nanya-nanya harga,” harapnya.



















