BANTENRAYA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Tbk atau Bank Banten (BEKS) menyatakan dukungannya dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.
Bank Banten siap turut terlibat dalam pengembangannya sebagai realisasi dari progranm sistem ekosistem keuangan daerah di Banten.
Bank Banten optimistis, kehadiran KEK Tanjung Lesung bisa meningkatkan ekonomi Banten ke depannya.
Baca Juga: Usai Perankan Aris di Layangan Putus, Reza Rahadian Mengaku akan Berhenti Jadi Aktor
Seperti diketahui, KEK Tanjung Lesung diresmikan beroperasi pada Februari 2015.
Letaknya strategis 170 km dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5 hingga 3 jam dari Ibu Kota Negara Jakarta.
KEK Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 hektare dengan potensi pariwisata yang beragam.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Rayakan Ulang Tahun Bilqis yang ke-8, Ivan Gunawan Bawa Kado Apa?
Kawasan ini diproyeksi menarik investasi sebesar Rp92,4 Triliun pada tahun 2030 dan menyerap tenaga kerja sebanyak 85.000 tenaga kerja hingga tahun 2025.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin mengatakan, besarnya potensi KEK Tanjung Lesung membuat kawasan ini menjadi hidden gem yang tengah diincar oleh banyak pihak.
“Begitu juga Bank Banten yang tengah menyiapkan berbagai layanan jasa keuangan untuk dapat melayani nasabah potensial di kawasan tersebut,” ujarnya.
Ia menuturkan, peluang di pasar retail maupun korporasi akan menjadi prioritas perseroan untuk meningkatkan performa keuangan bank kebanggaan masyarakat Banten itu.
Agus menegaskan, Bank Banten siap all out dalam mendukung pengembangan mega proyek KEK Tanjung Lesung.
“Potensi investasi yang ada di KEK Tanjung Lesung sangat luar biasa. Pengembangan kawasan ini dapat meningkatkan perekonomian Banten sekaligus menyerap angkatan kerja yang tersedia. Oleh Karena itu, Bank Banten siap all out mendukung,” katanya.
Baca Juga: Penyanyi Dangdut Inisial VU Ditangkap Polisi Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Mantan Direktur Utama Bank Kalimantan Selatan itu mengungkapkan, Bank Banten siap bermitra dengan PT Banten West Java Tourism Development Corporation untuk mengembangkan Tanjung Lesung.
Harapan itu sejalan dengan konsep ekosistem ekonomi daerah Banten yang tengah disiapkan siapkan bersama DPRD Banten dan direncanakan akan segera menjadi sebuah peraturan daeran (Perda).
“Kehadiran kami dapat melingkupi aspek permodalan, atau layanan jasa keuangan lain yang memungkinkan berbagai aspek keuangan di Tanjung Lesung,” tutur Agus.
Baca Juga: 5 Faktor Penghambat Kemajuan Sepak Bola Indonesia, Shin Tae-yong: Pemainnya Malas dan Terlalu Santai
Pengembangan Banten memang tengah menjadi perhatian banyak pihak. Berbagai proyek strategis nasional tengah berjalan di kawasan ini.
Antara lain, tol Serang-Panimbang, Kawasan Industri Cileles, KEK Tanjung Lesung, Tol Serpong-Balaraja dan masih banyak lagi. ***



















