BANTENRAYA.COM – PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) sebagai main diler penjualan sepeda motor Honda di Banten atau Honda Banten, memberikan berbagai tips untuk mengubah kebiasaan buruk saat berkendara.
Instruktur Safety Riding Honda Banten, Nicko Triandana sebagian besar insiden kecelakaan muncul bukan karena jalannya berbahaya, melainkan karena sikap dan kebiasaan pengendara saat di jalan.
Oleh sebab itu pengendara perlu mengatakan kesiapan mental dapat mempengaruhi kondisi kita saat berkendara.
BACA JUGA: Beasiswa Pemerintah Cina, Pendaftaran Dibuka Desember–April Simak Prosesnya
“Keselamatan itu sangat dipengaruhi oleh kesiapan mental dan kebiasaan pengendara, bukan seberapa mulus kondisi jalan yang dilalui,” kata Nicko dalam keterangan resminya kepada Bantenraya.com, Minggu 23 November 2025.
Nicko menjelaskan secara rinci, saat dikejar waktu, pengendara cenderung kehilangan fokus dan mengambil keputusan secara tergesa-gesa.
Seperti tidak menyalakan sein saat belok, menyalip sembarangan, hingga memotong jalur tanpa memperhatikan kendaraan lain.
BACA JUGA: Mario Jardel Berharap Memberikan yang Terbaik Bagi Persita Jelang Hadapi Malut United
“Saat berkendara dalam kondiai marah atau stres juga dapat memengaruhi cara seseorang bereaksi di jalan,” tuturnya.
“Banyak insiden terjadi karena ego yang terpancing situasi kecil, seperti saat tersalip dan merasa terganggu oleh pengendara lain,” jelas Nicko.
Selain itu, salah satu kebiasaan yang paling sering ditemui adalah banyak pengendara merasa tidak perlu memakai helm atau perlengkapan berkendara karena jarak tempuh yang hanya dekat.
Padahal, rute yang familiar justru sering memicu kelengahan sehingga meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan.
Tidak semua kecelakaan dipicu oleh kesalahan besar. Gangguan kecil seperti membalas pesan masuk, mengganti lagu, atau merapikan barang di dek motor termasuk micro-distract yang sangat berbahaya.
“Dalam hitungan satu detik saja, motor bisa melaju belasan meter tanpa kendali dan bisa menjadi potensi terjadinya kecelakaan,” ujarnya.

















