BANTENRAYA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak cenderung melemah pada perdagangan hari ini, Selasa 16 September 2025.
IHGS melemah seiring tekanan eksternal dan kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan fiskal pasca pergantian Menteri Keuangan RI.
Di tengah melemahnya IHGS dan kondisi pasar yang fluktuatif, sejumlah analis masih merekomendasikan saham-saham pilihan yang dinilai memiliki potensi teknikal dan fundamental yang menarik.
BACA JUGA: Anti Gagal, Cara Jitu Atasi Baterai iPhone Tidak Cepat Habis dan Buat Mati Gaya
Analis dari PT MNC Sekuritas dalam riset hariannya memproyeksikan IHSG akan menguji level support di area 7.175–7.200.
“Selama IHSG belum mampu break resistance 7.300, maka masih ada peluang untuk terkoreksi terlebih dahulu,” tulis mereka dalam laporan tertulis.
Berikut empat saham yang direkomendasikan oleh para analis untuk perdagangan hari ini:
BACA JUGA: Usaha yang Solid Dibalik CDIA, Sahamnya Terbang 694,74 Persen Usai IPO
1. BKSL (Sentul City Tbk).
Saham ini direkomendasikan untuk buy on weakness. Saham properti ini dianggap menarik untuk dikoleksi saat mengalami koreksi teknikal, dengan asumsi mampu bertahan di atas support terdekat.
2. CDIA (Chandra Daya Investasi Tbk).
Saham CDIA direkomendasikan untuk buy on weakness karena memiliki potensi rebound jangka pendek apabila tekanan jual mereda dan volume perdagangan meningkat.
3. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)
Saham UNVR direkomendasikan untuk Speculative Buy karena saham consumer goods ini menunjukkan potensi pembalikan arah (reversal), namun pergerakannya masih cukup volatil.
4. SMGR (Semen Indonesia Tbk).
Saham ini juga direkomendasikan sell on strength. SMGR disarankan untuk profit taking apabila saham ini menguat mendekati area resistance teknikal.
Disclaimer: Artikel ini disusun semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi serta masih bersifat spekulatif. Konten tidak dimaksudkan sebagai bentuk ajakan untuk membeli atau menjual sebuah saham. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Penulis dan penerbit artikel ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi yang disajikan. ***



















