BANTENRAYA.COM – Kompleks Bumi Serang Baru RT 02 RW 15, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, dipilih menjadi peserta lomba Kampung Resik Lan Aman (KRLA) tingkat Kota Serang 2025.
Keputusan ini dibuat lantaran perumahan Bumi Serang Baru ingin menunjukan keberadaan bank sampah yang sudah dikelola bertahun-tahun.
Lurah Kaligandu Agus Daniarahman, S.AP mengatakan, komplek Bumi Serang Baru RT 02 RW 15 menjadi perwakilan peserta dari Kelurahan Kaligandu di ajang lomba KRLA tahun ini.
BACA JUGA: Lowongan Kerja Terbaru di PT Karya Putra Sukses Penempatan Cikande, Simak Persyaratannya
”Untuk peserta lomba KRLA dari Kelurahan Kaligandu diadakan di Bumi Serang Baru RT 02 RW 15,” ujar Agus, saat ditemui di kantor Kecamatan Serang, Selasa 16 Desember 2025.
Alasan lingkungan dipilih sebagai peserta lomba KRLA 2025 dikarenakan komplek Bumi Serang Baru memiliki bank sampah yang sudah 7 tahun dikelola warga setempat, tepatnya sekitar tahun 2018.
Terlebih, kata dia, penilaian lomba KRLA tahun ini fokus pada pengelolaan sampah di tingkat lingkungan.
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Pandeglang Matangkan Aplikasi SPBE
”Kenapa kami menunjuk lingkungan tersebut adalah karena di RW 15 sudah berdiri bank sampah yang sudah berjalan selama 7 tahun,” jelas Agus.
”Karena penilaian KRLA tahun ini salah satu sasarannya adalah bank sampah yang ada di kelurahan,” imbuhnya.
Selain bank sampah, komplek Bumi Serang Baru juga memiliki keunggulan lainnya seperti produk UMKM kerajinan tangan yang bahan utamanya dari sampah dan produksi kompos dari tanaman.
”Untuk kreatifitasnya adalah kerajinan tangan dari limbah sampah kertas dan plastik, serta inovasinya memproduksi kompos untuk tanaman,” ungkap dia.
Agus menambahkan, penyelenggara lomba KRLA 2025 tingkat Kota Serang mungkin belum menjadi momen bagi warga komplek Bumi Serang Baru untuk menjadi juara.
Meski demikian, hal terpenting pesan dari ajang ini adalah mengajak warga setempat agar tetap bijak dalam memilah sampah.
”Jadi mana saja sampah yang memang harus dibuang dan mana saja sampah yang bisa kita manfaatkan atau kita daur ulang, bahkan bisa menghasilkan uang buat warga,” ucapnya.
Agus menegaskan bahwa, pesan positif dari lomba KRLA ini adalah mengajarkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan mulai dari kebersihan, ketenteraman, dan ketertiban di lingkungan RW tersebut.
”Harapan saya kedepannya melalui kegiatan ini masyarakat bisa berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan tertib. Serta bisa menjadikan contoh untuk lingkungan lainnya yang ada di Kelurahan Kaligandu,” tutupnya. (Advertorial)
















