BANTENRAYA.COM – Siswa-siswa di Provinsi Banten secara umum sudah menjalani masa libur sekolah dan akan masuk kembali pada awal tahun 2026 yang akan datang.
Meski sudah masa libur, namun program Makan Bergizi Gratis atau MBG tetap akan dilanjutkan.
Kepala Regional Badan Gizi Nasional atau BGN Provinsi Banten Ichsan Rizqiansyah membenarkan program MBG akan tetap dilanjutkan meski saat ini sudah memasuki musim liburan sekolah.
Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini tetap akan dilanjutkan dan dapur tetap memproduksi MBG.
“Betul (MBG tetap didistribusikan-red),” ujar Ichsan, Senin, 22 Desember 2025.
Meski demikian, Ichsan mengungkapkan bahwa distribusi MBG selama masa liburan sekolah tidak diberikan kepada para siswa.
BACA JUGA: Nihil Keracunan MBG, Dindikbud Kota Cilegon Klaim Terus Pantau Program Presiden
Selama liburan sekolah, MBG akan didistribusikan ke pos pelayanan terpadu atau posyandu terdekat. Sasarannya pun bukan lagi siswa melainkan bayi lima tahun (balita), ibu hamil (bumil), dan ibu menyusui (busui).
“MBG jika libur sekolah mendistribusikannya ke 3B (balita, bumil dan busui) ke Posyandu terdekat,” katanya.
Ichsan beralasan, selama libur sekolah para siswa dan siswi tidak berada di sekolah sehingga program MBG tentu saja tidak dapat diterapkan.
Karena itu, agar program ini tetap berlanjut, objek penerimanya diganti menjadi balita, bumil dan busui.
“Siswa/ siswi kan libur sekolah,” katanya.
BACA JUGA: SPPG MBG Tegal Ratu Ciwandan 009 Diresmikan, Akan Sasar 3.300 Siswa
Meski demikian, saat ditanya tentang sikap Kepala Badan Gizi Nasional atau BGN Dadan Hindayana yang menyatakan MBG tetap akan diberikan kepada siswa meski libur sekolah, Ichsan tidak merespons pertanyaan yang diajukan Banten Raya.
Begitu pula ketika ditanya tentang dasar atau pertimbangan mengapa MBG di Banten tidak didistribusikan kepada siswa seperti yang disampaikan Kepala BGN.
Diketahui, sebagaimana diberikan oleh media massa nasional bahwa Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa meski libur, pelaksanaan program MBG tetap berjalan sebagaimana mestinya.
BGN bahkan telah menyiapkan sejumlah alternatif MBG akan siswa tetap dapat menikmati program ini. MBG menurutnya tetap akan diteruskan meski libur untuk memperbaiki gizi siswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Jamaluddin enggan berkomentar berkaitan dengan program MBG di musim libur sekolah.
BACA JUGA: Mobil MBG Seruduk Siswa di SDN 1 Kalibaru Jakarta, Banyak yang Terlindas
Menurutnya, program MBG merupakan program BGN sehingga dia merasa tidak berhak untuk bersuara terkait persoalan ini.
“Untuk persoalan MBG, mangga dikonfirmasi ke BGN kabupaten/ kota atau provinsi,” katanya.
Saat ditanya bagaimana dengan adanya beda pendapat antara BGN Pusat dengan BGN Banten, dia kembali menyerahkan persoalan itu kepada BGN sebagai lembaga yang memiliki kewenangan.
“Mungkin cukup dari BGN saja,” katanya.***
















