BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang, mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalkan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dioptimalkannya aplikasi SPBE dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, seiring pesatnya perkembangan teknologi digital, penerapan SPBE sangat penting, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin maksimal.
“Dengan penerapan SPBE dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Pandeglang,” kata Bupati Dewi, saat memimpin rapat koordinasi SPBE di ruang rapat Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Pandeglang, Selasa (16/12).
Kata Bupati Dewi, penerapan SPBE menjadi langkah yang tepat, terutama di tengah kondisi fiskal daerah yang terbatas. Namun demikian optimalisasi SPBE membutuhkan komitmen bersama dari seluruh OPD.
BACA JUGA : Glamping Secantik ini Ternyata ada di Pandeglang, Harga mulai Rp175 Ribuan
“Harus satu data, semua terintegrasi. Jangan terlalu banyak aplikasi yang justru memperpanjang alur birokrasi. Secanggih apa pun strategi atau metode yang disusun, tanpa komitmen bersama semuanya hanya akan menjadi harapan belaka,” pesannya.
Bupati Dewi meminta, dukungan kepada para pegawai di lingkungan Pemkab untuk meningkatkan kinerja dengan baik. Sebab, keberhasilan pembangunan daerah dibutuhkan kerja sama semua pihak. “Bupati tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan komitmen dan kerja keras seluruh pegawai yang menjadi bagian dari Pemkab,” terangnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar menjelaskan, penerapan aplikasi SPBE di Pandeglang mengacu pada Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018. Regulasi tersebut menjadi tolok ukur dalam menilai kualitas pelayanan publik oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah.
“Hasil penilaian pusat, indeks SPBE Pandeglang mengalami peningkatan signifikan. Terakhir, indeks SPBE Pandeglang mencapai angka 3,45 pada tahun 2024,” katanya. (***)
