BANTENRAYA.COM – Sebanyak 4 warga Kabupaten Lebak yang menjadi korban banjir bandang di Provinsi Aceh diberangkatkan ke Kota Medan.
Hal itu dilakukan sebelum keempatnya melanjutkan perjalanan pulang ke Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyampaikan, meski pihaknya tak mengirim orang untuk menyusul korban, Pemkab menyiapkan ongkos untuk para korban kembali pulang.
BACA JUGA: Punya Potensi Geotermal, Zona Inti Konservasi Gunung Endut Lebak Berpeluang Dieksploitasi
“Kita menyiapkan ongkos dan akomodasi pemulangan keempatnya sampai ke rumahnya di Rangkasbitung,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Sukanta, Jumat, 5 Desember 2025.
ia menyampaikan, keempatnya diberangkatkan dari Kota Langsa, Aceh usai bertahan beberapa hari di posko pengungsian.
“Berangkat dari Langsa sekitar pukul 16.15 dan kemungkinan tiba di Medan untuk transit kira-kira pukul 20.00 WIB,” tuturnya.
BACA JUGA: Harga 3 HP Oppo Reno Turun Gede-gedean di Akhir Tahun 2025, Siap-siap Ganti Perangkat
Sementara salah seorang korban, Rinda Rianti menyampaikan terima kasihnya setelah mendapat pertolongan dari Pemkab Lebak.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah mengurus (membantu) kami hingga akhirnya bisa pulang,” kata Rinda dalam sebuah video yang diterima.
Sebelumnya diberitakan empat orang warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dilaporkan menjadi korban banjir bandang yang melanda Provinsi Aceh pada Rabu, 26 November 2025.
Keempatnya kemudian dilaporkan selamat dan bertahan di posko pengungsian Kabupaten Aceh Tamiang.
Berdasarkan penuturan BPBD Lebak bahwa saat kejadian, keberadaan mereka di Aceh ialah untuk keperluan pekerjaan. ***


















