BANTENRAYA.COM – SD Negeri 1 Rangkasbitung Barat menjadi salah satu sekolah yang meliburkan muridnya saat pawai budaya HUT Kabupaten Lebak ke-197, Senin, 1 Desember 2025.
Kepala SDN 1 Rangkasbitung Barat, Yadi menyebutkan alasan pihaknya meliburkan muridnya ialah lantaran dirinya mendapat pesan bersambung dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Lebak.
Dalam pesan yang diterima itu, ia menyebut berisi permintaan agar seluruh sekolah melibatkan guru dalam kegiatan pawai tersebut.
BACA JUGA: Belum Nyampe Sehari, Donasi Ferry Irwandi Tembus 2 Miliar untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera
“Minggu sore kita dapat pantulan pesan bersambung dari K3S untuk melibatkan guru dalam pawai budaya hari ini,” kata Yadi pada Senin, 1 Desember 2025.
Karena permintaan itu, Yadi akhirnya mempertimbangkan untuk meliburkan murid. Adapun murid yang diliburkan ialah yang masih duduk di bangku kelas 1, 2 hingga 3.
Dia mengklaim untuk siswa kelas 4 hingga 6 bersekolah seperti biasa. Dia mengaku khawatir jika memaksa murid masuk sekolah tanpa adanya bimbingan guru.
“Sekitar 10 guru yang kita kirim untuk ikut pawai itu,” terangnya.
Kendati begitu, Yadi mengaku tidak mengetahui asal instruksi dari pesan bersambung yang ia terima dari K3S tersebut.
“Entah dari Disdik atau Pemkab Lebak langsung saya kurang tahu. Tapi besok sekolah normal lagi,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lebak, Doddy Irawan mengakui ada sekolah yang meliburkan muridnya.
Namun, dia mengklaim pihaknya tak pernah mengeluarkan instruksi libur secara resmi.
“Ada yang libur, tapi kita tidak pernah mengeluarkan instruksi. Mungkin inisiatif sekolah,” kata Doddy.
Doddy mengaku tidak mengetahui sekolah mana saja di Rangkasbitung yang meliburkan muridnya.**
















