Kamis, 4 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Satu Badak Jawa Bernama Mustofa Mati, Warga Minta Translokasi Dihentikan

Muhamad Tohir Oleh: Muhamad Tohir
30 November 2025 | 18:13
Badak

Badak Mustofa saat masukan jebakan lubang. (Dokumentasi TNUK)

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM — Kematian seekor badak jawa bernama Musofa saat proses translokasi memicu protes dan desakan evaluasi dari masyarakat desa penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten.

Warga mendesak penghentian program Badak tersebut dan meminta penjelasan menyeluruh mengenai penyebab kematian satwa langka tersebut dari pengelola taman nasional.

Andi Suardi, warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, mengatakan bahwa masyarakat merasa proses translokasi yang dilakukan TNUK perlu dipertanyakan, terutama karena metode penangkapan badak masih menggunakan jebakan lubang.

Ia menyebut cara tersebut membahayakan keselamatan satwa. Hal itu kemudian terbukti dengan matinya seekor badak jawa bernama Musofa usai masuk perangkap dalam lubang jebakan yang dibuat.

“Kami meminta TNUK menunjukkan rekam medis dan video saat Musofa masuk ke jebakan. Masyarakat berhak tahu bagaimana kondisi sebenarnya sebelum badak itu dinyatakan mati,” ujar Andi, Minggu (30/11/2025).

BACA JUGA : Satu Ekor Badak Jawa Mati Saat Dipindahkan ke Kawasan Penangkaran

Menurutnya, penggunaan lubang penangkap masih menimbulkan kekhawatiran karena dianggap berisiko menyebabkan cedera, stres berat, bahkan kematian pada badak. Warga menilai metode tersebut tidak lagi relevan dengan standar konservasi modern.

“Menjebloskan badak seberat kurang lebih satu setengah ton ke dalam lubang dan berharap ia tetap hidup adalah bentuk kelalaian yang begitu parah sampai-sampai sulit dipercaya masih terjadi di era ketika dunia sudah menggunakan standar modern,” ujarnya.

BACAJUGA:

Sekda Kota Cilegon

Dicopot dari Jabatan Sekda Kota Cilegon, Fasilitas Maman Mauludin Langsung Dipreteli

4 Desember 2025 | 20:45
Fraksi PKB raperda ketenagakerjaan

Fraksi PKB DPRD Banten Dorong Raperda Ketenagakerjaan, Sebut Jadi Jurus Pengurang Pengangguran

4 Desember 2025 | 20:30
stunting

Fajar Hadi Klaim Angka Stunting di Kota Cilegon Turun, Metode Jemput Bola Paling Efektif

4 Desember 2025 | 20:15
Sekda Pandeglang Asep Rahmat

Asep Rahmat Sekda Pandeglang yang Baru, Bupati Titip Pesan Khusus: Saya Harap…..

4 Desember 2025 | 20:00

“Penangkapan dengan ranjau atau lubang tidak hanya salah, tetapi memalukan. Semakin lama metode ini dibiarkan, semakin jelas bahwa yang mati bukan hanya badak, tetapi juga akal sehat dan integritas konservasi,” tambahnya.

Andi mengungkapkan, pada Jumat lalu warga di desa penyangga sempat menggelar pertemuan dengan pihak TNUK. Dalam pertemuan tersebut warga mempertanyakan bentuk pertanggungjawaban TNUK atas matinya Mustofa. Mereka menilai kematian Musofa menjadi tanda bahwa proses translokasi tidak berjalan optimal. Karena itu, warga mendesak agar program tersebut dihentikan sampai ada evaluasi menyeluruh.

“Kami bukan menolak konservasi, tetapi keselamatan satwa harus menjadi prioritas. Kalau satu badak saja tidak bisa dijamin keselamatannya, bagaimana dengan translokasi berikutnya?” kata dia.

Andi juga menyinggung pentingnya melibatkan kearifan lokal dalam setiap program konservasi. Menurut mereka, pengetahuan masyarakat adat dan warga sekitar selama ini berperan dalam menjaga flora dan fauna Ujung Kulon. Karena itu, warga merasa perlu dilibatkan lebih jauh dalam pengambilan keputusan yang menyangkut habitat badak Jawa.

BACA JUGA : Badak Jawa Ditranslokasi dengan Dukungan Transportasi KAPA K-61 Marinir TNI

Andi menilai kematian Musofa merupakan momentum penting untuk meningkatkan mutu pengelolaan konservasi badak Jawa. Dia mendorong pemerintah membuka hasil investigasi—mulai dari kondisi medis Musofa, mekanisme pemindahan, hingga faktor penyebab kematiannya.

Menurut Andi, masyarakat tidak ingin insiden ini sekadar menjadi laporan administratif tanpa perubahan nyata. Setiap badak sangat berharga. Jumlahnya saat ini tinggal sedikit. Mereka ingin kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Andi juga menyoroti besarnya anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk proyek translokasi. Mereka mempertanyakan efektivitas penggunaan dana tersebut jika masih terjadi kejadian fatal di lapangan. Bagi masyarakat, keberhasilan konservasi tidak hanya diukur dari terlaksananya program, tetapi dari keselamatan satwa yang menjadi inti kegiatan.

“Kematian Musofa, apa pun penyebab pastinya, seharusnya menjadi alarm keras bahwa konservasi bukan sekadar proyek, bukan sekedar laporan kegiatan, dan bukan sekedar foto-foto seremoni. Konservasi adalah nyawa-nyawa satwa yang bahkan satu ekornya sangat berarti bagi keberlangsungan spesies,” ujarnya. (***)

Editor: Wisnu A Mahendra
Tags: matiNadaksatwa di lindungitnik
Previous Post

REI Banten Expo Property Kantongi 300 Unit Penjualan Rumah

Next Post

Drama Korea Last Summer Episode 10 Sub Indo: Spoiler Disertai dengan Jadwal Tayang

Related Posts

Sekda Kota Cilegon
Daerah

Dicopot dari Jabatan Sekda Kota Cilegon, Fasilitas Maman Mauludin Langsung Dipreteli

4 Desember 2025 | 20:45
Fraksi PKB raperda ketenagakerjaan
Daerah

Fraksi PKB DPRD Banten Dorong Raperda Ketenagakerjaan, Sebut Jadi Jurus Pengurang Pengangguran

4 Desember 2025 | 20:30
stunting
Daerah

Fajar Hadi Klaim Angka Stunting di Kota Cilegon Turun, Metode Jemput Bola Paling Efektif

4 Desember 2025 | 20:15
Sekda Pandeglang Asep Rahmat
Daerah

Asep Rahmat Sekda Pandeglang yang Baru, Bupati Titip Pesan Khusus: Saya Harap…..

4 Desember 2025 | 20:00
obat-obatan terlarang
Daerah

Edarkan Obat-obatan Terlarang, Pemuda di Lebak Dicokok Polisi

4 Desember 2025 | 19:45
Warga Rangkasbitung jadi korban banjir Aceh
Daerah

4 Warga Rangkasbitung Jadi Korban Banjir Aceh, BPBD Lebak Ungkap Nasibnya Saat Ini

4 Desember 2025 | 19:30
Load More

Popular

  • Ina Sakinah menilai pencopotan Mamab Mauludin

    Pengamat Sebut Pencopotan Maman dari Sekda Cilegon Sudah Tepat, Dinilai Membangkang dan Gagal Sebagai Ketua TAPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Purwakarta Cilegon Lakukan Pendekatan Warga Lewat Warkop Keliling

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Dahlan Iskan di Disway Awards 2025: Brand Lokal Harus Kian Mendunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ASN di Cilegon Was-was Jelang Pelantikan, Program Belum Tuntas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Reno 15 Segera Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Lengkap Peluncuran Oppo Reno 15, Bakal Hadir di Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanpa Pelantikan, Ini Jabatan Baru Maman Mauludin Usai Dicopot dari Sekda Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Nonjob, Sekda Cilegon Maman Mauludin Sempat Datang ke Kantor Pagi Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posyandu Cendrawasih 2 Kota Cilegon Raih Juara 2 Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Banten⁠

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Sekda Cilegon Maman Mauludin Nonjob, Direkomendasikan BKN Jadi Penelaah Teknis Kebijakan Pada Sekretariat Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

kode voucher Shopee

Kumpulan Promo Kode Voucher Shopee Desember 2025, Banjir Diskon hingga Ratusan Ribu

4 Desember 2025 | 21:00
Sekda Kota Cilegon

Dicopot dari Jabatan Sekda Kota Cilegon, Fasilitas Maman Mauludin Langsung Dipreteli

4 Desember 2025 | 20:45
Fraksi PKB raperda ketenagakerjaan

Fraksi PKB DPRD Banten Dorong Raperda Ketenagakerjaan, Sebut Jadi Jurus Pengurang Pengangguran

4 Desember 2025 | 20:30
stunting

Fajar Hadi Klaim Angka Stunting di Kota Cilegon Turun, Metode Jemput Bola Paling Efektif

4 Desember 2025 | 20:15

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda