BANTENRAYA.COM – 930 honorer non database dan gagal seleksi CPNS akhirnya bernafas lega.
Saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan mencarikan solusi untuk menyelesaikan status para honorer tersebut.
Nantinya dalam penyelesaian akan melibatkan kembali seluruh pemangku kepentingan, termasuk juga pemerintah daerah (Pemda) baik provinsi, kota dan kabupaten.
BACA JUGA: Pokmas Kelurahan Purwakarta Tuntaskan Salira, Drainase Lingkungan Jadi Fokus Pembangunan
Diketahui, munculnya kebijakan yang menjadi angin segar tersebut, karena pada Senin 17 November 2025 lalu Aliansi Honorer Non Database BKN dan Gagal CPNS melakukam aksi damai yang berujung audiensi dengan Kemenpan-RB.
Dalam notulennya dikatakan jika para honorer non database dan gagal CPNS akan dicarikan solusinya.
Diketahui, saat ini ada sebanyak 930 honorer di Kota Cilegon, sebagian tidak masuk database dan sebagian lagi akunnya terkunci usai ikut dalam seleksi CPNS lalu.
“Alhamdulillah ini kabar baik buat honorer yang sekarang belum jelas statusnya karena tidak masuk database dan gagal CPNS kemarin,” kata salah satu honorer yang enggan disebutkan namanya, Kamis 20 November 2025.
Ia menyampaikan, berharap besar adanya solusi ini bisa memberikan rasa keadialan bagi honorer. Terutama di Kota Cilegon yang jumlahnya ada 930 orang.
“Semoga ini bisa menyelamatkan semuanya. Ini bisa menyelesaikan masalah nasib honorer yang belum jelas,” ujarnya.
Ia menegaskan, akan mengawal kebijakan yang nantinya akan akan dilahirkan bersama. Sebab, aliansi honorer juga ikut didalamnya.
“Kami yang dari daerah selalu ikut serta memberikan masukan. Ini tentu penting karena menyangkut nasib jutaan honorer seluruh Indonesia,” pungkasnya. ***
















