BANTENRAYA.COM – Salah satu pabrik sepatu di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang PT Nikomas Gemilang ternyata lebih dulu tercemar radioaktif Cessium-137 (Cs-137) sebelum zat tersebut ditemukan di PT Bahari Makmur Sejati.
Walaupun sempat tercemar radioaktif Cs-137 namun kini PT Nikomas Gemilang sudah dinyatakan bersih setelah dilakukan dekontaminasi oleh Satgas penanganan radiokatif Cs-137.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami mengatakan, walaupun sempat tercemar, namun permasalahan tersebut sudah teratasi secara internal.
BACA JUGA: Miris! Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Banten Tembus 1.156, Masuk 10 Besar Nasional,
“Kalau radioaktif Cs-137 di PT Nikomas sebetulnya di awal sebelum di Kawasan Industri Modern Cikande. Tapi PT Nikomas sendiri sudah memiliki alat untuk mendeteksi adanya Cs-137, artinya tidak terlalu masalah dan sudah diberikan surat keterangan baik,” ujarnya, Rabu 19 November 2025.
Ia menjelaskan, PT Nikomas Gemilang juga masih melakukan produksi seperti biasa dan tidak melakukan penyetopan ekspor ke negera lain.
“Sempat di dipermasalahkan di awal-awal tapi saya kira bisa ditangani oleh PT Nikomas sendiri. Artinya penjualan produk saya kira masih aman,” katanya.
Diana memastikan kondisi sepatu dari PT Nikomas Gemilang masih aman dan bisa disebarluaskan karena sudah bersih dari radiasi Cs-137.
“Artinya sepatu-sepatu di Nikomas juga sudah bersih karena adanya deteksi Cs-137 di Nikonmas itu di awal sebelum terjadi di PT BMS. Jaraknya hampir berbarengan dengan PT BMS,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, 22 perusahaan yang sempat tercemar radiaoaktif Cs-137 juga sudah dinyatakan bersih dan tetap berproduksi seperti biasanya.
“Tinggal PT BMS yang belum mulai produksi dan karyawan masih dirumahkan, secara aturan hak-haknya masih harus diberikan karena bukan pemutusan hubungan kerja (PHK),” paparnya. ***
















