BANTENRAYA.COM – Dalam mengantisipasi kesiapsiagaan bencana di Kota Cilegon, Pemerintah Kota Cilegon bersama Polres Cilegon, Forkopimda Cilegon, serta relawan menggelar Apel Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hideometeorologi Secara Serentak Dari Tingkat Mabes Sampai Jajaran Polres di depan Mako Polres Cilegon, Rabu 5 November 2025.
Apel tersebut diikuti oleh beberapa instansi pendukung seperti PMI Cilegon, Satpol PP Cilegon, PSC Cilegon, Damkar, Polres Cilegon, PLN, BPBD Cilegon, Kodim 0623 Cilegon.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, melalui apel kesiapsiagaan bencana dapat menjadi salah satu langkah untuk berkoordinasi dengan beberapa pihak yang akan membantu jika terjadinya bencana.
Selain itu, dalam apel tersebut pihaknya juga melakukan pengecakan kelengkapan alat-alat kebencanaan beserta personelnya.
BACA JUGA: Pembangunan Polisi Tidur di Gedong Dalem Disoal, DPUPR Kota Cilegon Sebut Tak Ada Izin
“Pada apel hari ini dalam rangka koordinasi terkait kesiapan kebencanaan termasuk kelengkapan alat-alatnya dan personelnya dari beberapa pihak,” kata Robinsar kepada Banten Raya, Rabu, 5 November 2025.
Robinsar juga turut menyoroti kekhawatiran terjadinya bencana kegagalan teknologi dari industri, mengingat Kota Cilegon banyak sekali industri.
Menurutnya, dalam upaya kesiapsiagaan bencana kegagalan teknologi industri salah satunya dapat memberikan sosialisasi mengenai bencana tersebut kepada masyarakat sekitar dan pihak industrinya.
“Perlu kesadaran antar masyarakat dan industrinya, perlu sosialisasi kepada masyarakat perihal segala bentuk dampak yang terjadi kemungkinan terburuk perlu dipersiapkan,” jelasnya.
Ia menyampaikan, Pemkot Cilegon telah melakukan pemetaan bencana apa saja yang dapat terjadi di Kota Cilegon selain bencana skala besar dari Gunung Anak Krakatau dan Kegagalan Teknologi industri.
BACA JUGA: Ada Potensi Kemacetan, Kasatlantas Polres Cilegon Bakal Cek Lokasi Mie Gacoan
“Kita sudah melakukan pemetaan, kalau bencana alam yang biasa terjadi di Cilegon itu banjir, pohok tumbang, longsor. Maka kita perlu mengantisipasi juga,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga mengungkapkan, pihaknya juga akan ikut serta dalam kesiapsiagaan bencana di Kota Cilegon.
“Apel hari ini merupakan amanat seluruh Polres jajaran Polda Banten untuk melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana hidrometrologi maupun hal lain yang harus kita waspadai,” ungkapnya.
Ia menerangkan, seluruh pihak perlu saling berkoordinasi dan bekerjas ama untuk penanganan bencana di Kota Cilegon, terutama saat ini sudah memasuki musim hujan.
“Seluruh pihak perlu melakukan kerja sama dan saling koordinasi dalam pelaksanaan tugas tupoksi masing-masing bersatu membantu masyarakat dalam penanganan bencana,” terangnya.
BACA JUGA: Walikota Cilegon Robinsar Minta Mie Gacoan untuk Lengkapi Perizinan
Seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana telah memersiapkan alat-alat kebencanaan dan personel yang akan diterjunkan ketika terjadinya bencana.
Pihak Polres Cilegon juga telah memersiapkan 450 personel untuk ikut serta dalam mengantisipasi bencana di Kota Cilegon.
“Untuk sarana terdapat perahu, life jacket, Apar, dan lain-lain yang sudah dipersiapkan oleh masing-masing instansi. Kami juga ada layanan juga 110 yang langsung tersambung ke Polres untuk bisa turun ke lapangan jika terjadi bencana,” pungkasnya.***

















