BANTENRAYA.COM – Progres pembangunan Kawasan Royal, Kota Serang, baru mencapai 20 persen.
Aktivitas lalulintas kendaraan padat menjadi salah satu kendala pembangunan Kawasan Royal Kota Serang.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, progres penataan kawasan Royal Baroe baru mencapai 20 persen.
“Dua puluh persen berarti pertama bongkaran. Kedua pemasangan yudit atau gorong-gorong. Ketiga sebagian sudah ada pengurugan, dan pemasangan kanstin dan andesit yang terpasang di arah Pocis Kota Serang,” ujar Iwan, kepada Bantenraya.com, saat meninjau progres pembangunan Kawasan Royal, Kota Serang, Selasa 21 Oktober 2025.
Kendati pekerjaan proyek penataan kawasan Royal Baroe baru mencapai 20 persen, ia optimistis pelaksanaan penataan Royal Baroe Kota Serang selesai sesuai target.
BACA JUGA : 3.800 PPPK Paruh Waktu Kota Serang Bakal Dilantik di Alun-Alun
“Targetnya Desember selesai, tapi yang pasti saya optimis untuk pembangunan yang sedang berjalan, dari sisi pemasangan cukup bagus kalau menurut kami, kemudian terpola kerjanya,” ucap dia.
Iwan menjelaskan, pembangunan pedestrian kawasan Royal Baroe kurang lebih 1 kilometer.
“Kalau untuk lebar variatif. Ada yang 4 meter, 3,5 meter, 2,5 meter. Kalau panjang total kurang lebih 1 km. Lebar variatif berarti kali dua. Atas pedestriannya batu andesit,” katanya.
Ia mengakui pelaksanaan pembangunan pedestrian Kawasan Royal mengalami sedikit kendala pengaturan lalulintas kendaraan, karena itu pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang.
BACA JUGA : Limbah Medis Dibuang Sembarangan di Walantaka Kota Serang, Camat Sebut Sudah Sepekan Terjadi
“Nanti ketika ada pelaksanaan untuk mempercepat prosesnya mesti ada petugas dari dinas perhubungan yang bisa mengatur arus lalu lintas, karena baik itu alat kerja material, kendaraan material, kendaraan berat ini kan masih simpang siur di lapangan, termasuk juga kendaraan-kendaraan pengunjung yang mungkin tidak ada pengaturan, sehingga masih yang dikhawatirkan kami terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Iwan. (***)















