BANTENRAYA.COM – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2026 menghadirkan sejumlah aturan baru yang penting diketahui oleh para siswa dan orang tua agar peluang diterima di perguruan tinggi negeri makin besar.
Salah satu perubahan paling signifikan adalah keharusan memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai syarat utama mengikuti SNBP.
Kebijakan ini muncul setelah penghapusan Ujian Nasional (UN), sehingga TKA yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjadi standar baru penilaian akademik untuk SNBP.
Apa Itu TKA di SNBP dan Kapan Dilaksanakan?
TKA merupakan tes yang dirancang oleh Kemendikdasmen untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara menyeluruh.
BACA JUGA : Jangan Takut Ikut Tes Kemampuan Akademik, Bukan Syarat Kelulusan SNBP 2026 Kok
Untuk siswa jenjang SMA, pelaksanaan TKA akan dilakukan pada November 2025, sehingga hasilnya dapat digunakan dalam SNBP 2026.
Menurut Eduart, Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), pengumuman aturan baru ini dilakukan lebih awal agar siswa memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi TKA.
“Mulai 2026, siswa harus mempunyai nilai TKA yang penyelenggaranya adalah Kemdikdasmen, berhubungan langsung dengan sekolah-sekolah,” ujar Eduart dalam siaran resmi yang dikutip dari kanal YouTube SNPMB ID.
Kuota Sekolah Berdasarkan Akreditasi
Meski ada perubahan pada syarat nilai, kuota penerimaan mahasiswa lewat jalur SNBP masih mempertahankan sistem berbasis akreditasi sekolah seperti tahun sebelumnya. Berikut rinciannya:
Akreditasi A: 40 persen kuota siswa
Akreditasi B: 25 persen kuota siswa
Akreditasi C dan lainnya: 5 persen kuota siswa
Selain itu, terdapat tambahan kuota 5 persen bagi sekolah yang menggunakan E-Rapor dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
BACA JUGA : Meski Jadi Syarat, TKA Ternyata Tidak Gantikan Peran SNBP dan SNBT saat SNPMB 2026
Strategi Agar Peluang Makin Besar
1. Persiapkan Diri Menghadapi TKA: Karena TKA menjadi syarat utama, mulailah mempelajari materi yang sesuai dengan kurikulum Kemendikdasmen dan latihan soal secara rutin.
2. Pilih Sekolah dengan Akreditasi Tinggi: Sekolah dengan akreditasi A memiliki kuota terbesar di SNBP, sehingga peluang lolos juga lebih besar.
3. Manfaatkan E-Rapor Secara Optimal
Sekolah yang memanfaatkan E-Rapor dalam PDSS mendapat tambahan kuota, jadi pastikan data rapor lengkap dan akurat.
Informasi resmi terkait aturan SNBP 2026 dapat diakses melalui laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta kanal YouTube SNPMB ID.
Dengan memahami aturan baru ini dan melakukan persiapan matang, peluang diterima di perguruan tinggi negeri melalui SNBP 2026 tentu akan semakin besar. Jangan lupa untuk selalu cek informasi resmi agar tidak ketinggalan update terbaru!. (***)















