BANTENRAYA.COM – Upaya pencarian terhadap seorang santri bernama Awwalul Yurid Tauhid (19 tahun) yang tenggelam di Pantai Cibaru, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat pagi (26/9/2025), setelah tiga hari melakukan pencarian intensif.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten Rizky Dwiyanto mengatakan, Korban ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB, sekitar 1,7 nautical mile dari lokasi kejadian awal.
“Setelah dievakuasi menggunakan teknik RTRGT (Rapid Transport Rescue and Go Technique), korban langsung dibawa ke posko SAR,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah korban dievakuasi selanjutnya tim gabungan membawa korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
BACA JUGA: Dua Hari Pencarian Wisatawan Tenggelam di Pantai Anyer Tak Berbuah Hasil
“Kemudian kita serahkan ke keluarga,” katanya.
Rizky menuturkan, pencarian pada hari ketiga dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan briefing pagi oleh tim SAR gabungan.
“Kemudian pada Pukul 07.15 WIB, pencarian dilanjutkan menggunakan dua unit LCR (Landing Craft Rubber) serta satu drone thermal, sesuai dengan rencana operasi SAR,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, peralatan yang digunakan mencakup kendaraan rescue, peralatan SAR air, komunikasi, medis, drone, hingga armada LCR.
“Saat pencarian cuaca cerah selama operasi sehingga mendukung kelancaran proses pencarian dan evakuasi korban,” paparnya.
BACA JUGA:Libur Panjang Okupansi Hotel di Anyer-Cinangka Penuh, Semua Full Dipesan
Setelah seluruh proses evakuasi selesai, operasi SAR resmi menutup pencarian pada pukul 09.30 WIB dengan debriefing seluruh unsur yang terlibat.
“Kita menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kita mengapresiasi semua unsur SAR yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini,” tuturnya.***