BANTENRAYA.COM – Masyarakat Kabupaten Pandeglang diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman bencana alam.
Pasalnya, Kabupaten Pandeglang rawan diterjang bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Kapolres Pandeglang, AKBP Dhyno Indra Setyadi mengatakan, Kabupaten Pandeglang termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan bencana alam yang cukup tinggi, sehingga mitigasi bencana perlu ditingkatkan.
“Pandeglang merupakan daerah yang memiliki potensi kerawanan bencana, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, maupun bencana non alam. Jadi kesiapsiagaan kita sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan rasa aman kepada masyarakat,” kata Dhyno.
Dalam apel siaga bencana bersama Forkopimda di halaman Mapolres Pandeglang, Kamis, 18 September 2025, kata Dhyno, Polres bersama Forkopimda berkomitmen untuk selalu hadir di garda terdepan memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat, khususnya saat menghadapi kondisi darurat bencana alam.
“Saya mengajak kepada seluruh personel TNI-Polri, pemerintah daerah, serta para relawan untuk senantiasa meningkatkan soliditas, sinergitas, dan kesiapan dalam menghadapi bencana,” pesannya.
BACA JUGA: Penjualan Sepeda Motor Listrik di Banten Anjlok 30 Persen Jelang Tutup Tahun 2025
Polisi berpangkat bmelati dua ini berharap, apel tersebut bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk melakukan evaluasi kesiapan secara menyeluruh.
Mulai dari kesiapan personel di lapangan, ketersediaan sarana prasarana pendukung, hingga pola koordinasi antar instansi ketika bencana terjadi.
“Apel siaga bencana ini kami mengecek kesiapan pasukan dan peralatan yang dimiliki Polres maupun instansi terkait. Mulai dari kendaraan taktis, perlengkapan evakuasi, peralatan medis, hingga sarana komunikasi darurat yang menjadi bagian penting dalam penanganan bencana,” terangnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Pandeglang, Reza Ahmad Kurniawan mengatakan, terus meningkatkan mitigasi bencana alam karena Pandeglang rawan bencana.
Dengan adanya kegiatan apel, diharapkan seluruh personel gabungan dapat lebih siap, sigap dalam menghadapi berbagai situasi darurat. “Kami bersama Polres terus meningkatkan mitigasi bencana,” tuturnya.***


















