BANTENRAYA.COM – Istri Wakil Walikota Cilegon Nur Kusuma Ngarasati resmi dilantik menjadi ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Cilegon di Aula Setda Cilegon, Kamis 18 September 2025.
Istri Wakil Walikota Cilegon yang menjadi ketua GOW Kota Cilegon untuk periode 2025 sampai 2029 akan fokus terhadap perempuan dan anak.
Nur Kusuma Ngarasati dilantik bersama pengurus GOW Cilegon oleh Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo.
Fajar Hadi Prabowo berharap, ketua GOW Kota Cilegon Nur Kusuma Ngarasati dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Cilegon.
BACA JUGA: UNISMA Bekasi Resmi Berganti Menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia
“Kami berharap nanti dapat berjalan dengan baik, dapat amanah dalam menjalankan tugas, bisa melihat isu-isu sosial di masyarakat Kota Cilegon, bisa membawa manfaat untuk semua pihak,” harapnya.
Sementara itu, Nur Kusuma Ngarasati mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin bermanfaat kepada masyarakat Kota Cilegon pada masa jabatannya.
Kata dia, program GOW Kota Cilegon sejalan dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten.
“Bismillah bisa berjalan dengan lancar, kebetulan program kami sejalan dengan BKOW Provinsi Banten jadi InsyaAllah kita tinggal koordinasi saja dan melihat isu di masyarakatnya,” katanya kepada Banten Raya, Kamis 18 September 2025.
BACA JUGA: Kesbangpol Optimalkan SIORMAS untuk Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama
Ketua GOW Kota Cilegon Multitasking
Sebagai istri sekaligus Ketua GOW Kota Cilegon, dirinya mengaku dapat menjadi perempuan yang multitasking dalam menjalankan berbagai peran.
“InsyaAllah bisa membagi waktu, saya yakin seorang perempuan itu yakin bisa multitasking dengan membagi waktu dengan kesibukannya dan organisasi,” ujarnya.
Ia menyampaikan, jika suatu saat nanti dirinya atau para anggota ada rapat pada waktu yang bersamaan dengan kegiatan rumah maka dapat memanfaatkan media sosial.
BACA JUGA: Berantas Buta Aksara Al Quran, Siswa SD dan SMP Kota Serang Bakal Dibiasakan Tadarus Pagi
“Kalau perempuan itu bisa menjaga anak, suami, tapi bisa juga ikut kegiatan yang lain juga. Ya koordinasi juga bisa melalui media sosial juga,” tuturnya.
Adapun tugas utamanya saat ini, yaitu fokus pada perlindungan anak-anak di Kota Cilegon dari kekerasaan, bullying, dan lain-lain.
Ia mengaku sudah terdapat beberapa bidang untuk membantu dalam berkoordinasi bidang sosial masyarakat dan lain-lain.
“Program pertama kita yang kita dahulukan adalah isu-isu yang menyentuh langsung masyarakat. Saat ini fokusnya di perlindungan anak terlebih dahulu,” jelasnya.
Raras mengungkapkan, pihaknya telah berdiskusi dengan pihak lain untuk dapat mengatur beberapa agenda seiring dengan masih adanya efisiensi anggaran.
“Kita sudah diskusi bersama dengan dinas terkait, kita mencoba ubah agenda lalu dipending dulu, dengan adanya efisiensi anggaran ini nanti kita pilih mana agenda yang akan kita prioritaskan,” ungkapnya. ***













