BANTENRAYA.COM – Penjualan sepeda motor listrik di Banten, tercatat mengalami penurunan yang signifikan menjelang akhir tahun 2025.
Sejumlah diler sepeda motor listrik mengaku alami penurunan penjualan 20 persen hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Manager Volta Banten Galang Rustariko menjelaskan, market sepeda motor listrik yang belum kuat menjadi insentif pembelian motor ini dinantikan oleh konsumen.
Sayangnya, stimulus tersebut tak kunjung mendapat kejelasan.
“Semenjak subsidi pemerintah belum ada kejelasan, kami jalankan program ini, untuk program kami adanya subsidi Rp7 juta ini dari Votla langsung,” kata Galang kepada Bantenraya.com, Kamis 18 September 2025.
Para konsumen, lanjut Galang, saat ini banyak yang mempertimbangkan sisi fitur, model, kemudahan akses kendaraan dan jarak tempuh, sehingga masih menjadi nilai plus untuk menggenjot penjualan.
BACA JUGA: 5 Sepatu Lari Harga Murah, Cocok Bagi Pelari Kalcer Bugdet Pas-pasan
“Iya betul, kita alami penjualan yang turun hingga 30 persen lumayan berpengaruh, jika dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh Galang.
Hal senada disampaikan Sales Motor Polytron Serang Samsul, faktor turunnya penjualan sepeda motor listrik juga dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, sehingga penyerapan kendaraan listrik turut lesu.
“Ini sangat dirasakan oleh hampir semua sektor, dan realisasi di lapangan memang sangat berdampak jualan kita turun biasanya 20 unit per bulan, sekarang jualan 10 unit saja sudah bagus, turun 20 persenan,” ungkap Samsul.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia atau AISMOLI, subsidi sepeda motor listrik dikeluarkan pemerintah melalui Permenperin Nomor 21 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.
Kebijakan tersebut juga mencakup penetapan syarat pengajuan subsidi sepeda motor listrik.
BACA JUGA: 5 Sepatu Vans Timeless yang Bisa Dibeli di Promo 8.8 Agustus 2025 Sport Hype Blibli!
Pada 2024, kuota subsidi pembelian sepeda motor listrik tersedia 50.000 unit, yang sudah habis dimanfaatkan sebelum akhir tahun.
Sisa alokasi anggaran habis terpakai sepanjang Januari hingga September 2024, subsidi sepeda motor listrik yang tersalurkan tercatat sebanyak 30.607 unit kendaraan yang diberikan oleh pemerintah melalui produsen atau dealer.
Tercatat jumlah sepeda motor listrik yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 60.857 unit pada 2024.
Dengan demikian, secara keseluruhan total unit motor listrik yang telah tersalurkan kepada masyarakat sejak 2023 adalah 72.389 unit.
Namun belum ada informasi terkait kejelasan subsidi motor listrik tahun 2025.***


















