BANTENRAYA.COM – Perjalanan hidup inspiratif Wawan, mantan tukang ojek online yang kini sukses menjadi pengembang perumahan, menarik perhatian Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman atau Menteri PKP Maruarar Sirait.
Dalam kunjungan kerjanya ke Perumahan Pondok Banten Indah, Selasa 8 September 2025, Menteri Maruarar mengangkat kisah sang mantan driver ojek online sebagai bukti nyata bahwa siapa pun bisa berhasil dengan tekad kuat dan kerja keras.
“Dulu Bapak Wawan ini pernah berprofesi sebagai tukang ojek online namun dengan cita-cita tinggi, doa orangtua dan niat yang baik kini dirinya sukses menjadi pengembang perumahan dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang,” ujarnya.
BACA JUGA: 3 Sorotan Publik ke Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Sang Anak Ikut Jadi Perhatian
Wawan, yang kini menjabat sebagai Direktur PT. Kawah Anugrah Properti, membangun rumah subsidi tipe 30/60 di kawasan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Maruarar pun secara langsung memeriksa kualitas rumah-rumah yang dibangun, termasuk mengecek pintu panel, ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi, dan sisa tanah di bagian belakang.
Menurutnya, pembangunan rumah subsidi bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga tentang dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan.
“Tidak ada yang tidak mungkin dan dengan dukungan karakter baik, mau belajar bisnis baik, tekun bekerja, dan Bapak Wawan ini adalah contoh nyata bahwa Program 3 Juta Rumah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menteri juga menyoroti besarnya potensi penciptaan lapangan kerja dari program perumahan subsidi ini.
Dengan peningkatan kuota FLPP dari 220.000 menjadi 350.000 unit pada tahun ini, serta dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, pemerintah berharap semakin banyak anak muda seperti Wawan bisa naik kelas menjadi pengusaha.
“Bayangkan, jika satu rumah bersubsidi dibangun minimal oleh 5 pekerja, maka ada sekitar 1,65 juta lapangan kerja baru termasuk mereka yang membuka usaha dagang dan supir yang mengantarkan material serta mendorong industri perumahan,” jelas Maruarar.
Melalui kisah Wawan, pemerintah ingin menunjukkan bahwa sektor perumahan bisa menjadi jalan sukses baru bagi generasi muda, sekaligus menjadi solusi bagi penyediaan rumah layak huni bagi rakyat. ***














